Dukung Ketahanan Pangan, Purnawirawan Polri Gagas Penebaran 100.000 Benih Ikan

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Irjen Purnawirawan Sisno Adiwinoto telah menebar 100.000 bibit ikan di Kali Cibalok, Pandansari, Ciawi, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Dia mengatakan seumpama peribahasa 'sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui', maka penebaran bibit ikan ini corak support terhadap ketahanan pangan, serta mengampanyekan kepada penduduk untuk memelihara kebersihan kali.

"Di suatu hari saya memandang beberapa orang memancing di Sungai Cibalok, dan di suatu kesempatan lain saya lihat anak-anak mini mencari ikan menyusuri sungai tersebut. Namun tidak kulihat seorang pemancing pun nan mendapatkan ikan lantaran mungkin ikannya tidak ada, dan anak- anak tadi hanya mendapat beberapa ekor ikan kecil," cerita dia mengawali aktivitas berkonsep proyek sosial ini, Selasa (8/7/2025).

Sisno lampau membayangkan emosi kecewa orang nan mencari ikan di Kali Cibalok. "Padahal keluarganya mungkin sudah menantikan ikan nan mereka buru di Kali Cibalok untuk makan bersama," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisno mengaku ironis memandang kondisi tersebut, dan secara spontan mengorelasikan momen tersebut dengan misi Indonesia Emas 2025. Dia kemudian mempunyai angan Kali Cibalok dipenuhi ikan-ikan sehingga dapat berfaedah bagi kebutuhan sehari-hari warga.

"Tergerak hati saya untuk membikin 'Proyek Sosial Penaburan 100.000" bibit ikan di Kali Cibalok, perihal ini diharapkan bisa menjadi bagian perwujudan Ketahanan Nasional Desa dalam membangun Swasembada Pangan di bagian pengadaan ikan di Kali Cibalok. Dan untuk bisa mendapatkan makanan sehat dari Kali Cibalok agar masyarakat bisa menikmatinya," jelas Ketua Tim Penasihat Ahli Kapolri ini.

Singkat cerita dirinya bercerita dengan kedua kawan lamanya. Kedua kawan Sisno langsung menyambut baik.

"Saat ini Ketua RW dan RT sedang melaksanakan program penanggulangan sampah di Kali Cibalok dengan melarang penduduk masyarakat membuang sampah ke kali tersebut. Juga Ketua RW dan RT sudah siap mendukung program tersebut, dan bakal membikin pengumuman tentang ketentuan dan aturan- patokan untuk mangambil ikan di Kali Cibalok," tutur Sisno.

Aturan nan kemudian dibuat di antaranya mengambil ikan di Kali Cibalok hanya boleh dengan langkah memancing. Dan dilarang mengambil ikan dengan langkah meracuni, menyetrum, menjala, membendung dan menguras sungai nan dapat mematikan bibit ikan kecil.

"Bersyukur penduduk menyambut baik. Kualitas air di Kali Cibalok cocok untuk jenis ikan Nila dan Mujair," ucap dia.

Sisno menuturkan Nila dan Mujair juga dipilih lantaran proses panennya sigap ialah empat bulan. Dia lampau memulai penebaran perdana dengan jumlah 20.000 ekor bibit ikan.

"Bila bibit ikan 10 persen saja nan hidup, maka bakal ada 1.000 ekor ikan besar siap untuk dipanen, dan Kali Cibalok. Ini bisa menjadi salah satu lokasi wisata memancing ikan. Bila bibit ikan mencapai 100.000 ekor maka penaburannya bakal dilaksanakan menyebar di sepanjang Kali Cibalok, disesuaikan dengan situasi lapangan sehingga ikan bakal secara alami menyebar di hulu maupun hilir sungai," terang Sisno.

Pada Kamis, 22 Mei 2025, penebaran perdana pun digelar. Sisno menyebut sebanyak 15.000 ekor bibit dari Wali Kota Sukabumi A. Zaki ,dan 5.000 ekor bibit dari seorang perwira menengah kepolisian.

"Masyarakat Cibalok mengharapkan di samping untuk tempat wiasata memancing, bisa juga menjadi wahana untuk perlombaan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Bagi kita semua proyek sosial ini bisa dijadikan sarana menumbuhkembangkan dedikasi dan pengabdian membangun Ketahanan Nasional, Ketahanan-Pangan, Swasembada Pangan, Program Kali Bersih dan semangat gotong royong," ungkap dia.

Setelah itu, Sisno mengaku sejumlah komponen masyarakat turut menyumbangkan bibit ikan di Kali Cibalok. Yakni sebanyak 45.000 ekor bibit ikan, sehingga total ikan nan ditebar mencapai 65.000 ekor.

"Optimis banyak nan menyusul," pungkas dia.

(aud/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini