Dukung Program Mbg, Bamsoet Sebut Kadin Siap Bangun 1.000 Sppg

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia Bambang Soesatyo menuturkan KADIN Indonesia siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). KADIN Indonesia bakal membangun 1.000 Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG).

Program MBG tidak hanya menjadi bentuk nyata dari Asta Cita Presiden Prabowo, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong nan menjadi karakter unik bangsa Indonesia. Dengan sinergi nan kuat dari semua pihak, program ini diharapkan dapat memberikan akibat positif nan signifikan bagi masa depan generasi muda Indonesia.

"Dengan komitmen nan kuat dari KADIN Indonesia dan kerja sama nan erat dengan beragam pihak, program MBG mempunyai potensi untuk mencapai sasaran nan ditetapkan. Ini adalah langkah krusial dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Seperti nan disampaikan oleh Presiden Prabowo, konsistensi dan kerjasama adalah kunci dalam mewujudkan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan gizi rakyat Indonesia," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dia sampaikan usai menghadiri Pengukuhan Pengurus KADIN Indonesia Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta, hari ini.

Ketua MPR RI ke-15 ini memaparkan, berasas info Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dapat melayani 82,9 juta penerima faedah MBG, dibutuhkan 30.000 SPPG nan tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

Dari total 30.000 SPPG nan dibutuhkan, sebanyak 1.542 SPPG bakal dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan sisanya, ialah 28.458 SPPG, bakal dibangun melalui kemitraan.

"BGN telah bekerja sama dengan beragam pihak. Semisal, TNI ditargetkan membangun 2.000 SPPG, Polri 500 SPPG, Badan Intelijen Negara 1.000 SPPG, Nahdlatul Ulama 1.000 SPPG, Muhammadiyah 500 SPPG, dan KADIN ditargetkan 1.000 SPPG. KADIN Indonesia tidak hanya bakal terlibat dalam aspek anggaran dan infrastruktur, tetapi juga bakal berfaedah sebagai penggerak dalam pengembangan SDM nan bakal memastikan keberlanjutan program MBG," kata Bamsoet.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan program MBG, setidaknya ada tiga kunci utama nan kudu diperhatikan, ialah anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.

Presiden Prabowo telah meminta agar percepatan dalam penerapan program MBG dilakukan, sehingga perencanaan nan matang dalam ketiga aspek tersebut sangat penting.

Dari sisi anggaran, alokasi biaya nan memadai kudu disediakan untuk memastikan setiap SPPG dapat beraksi dengan efisien. Dalam perihal SDM, training dan pengembangan kapabilitas tenaga kerja menjadi krusial. KADIN Indonesia sebagai organisasi nan mewakili bumi usaha, dapat menyediakan training dan program pengembangan bagi para pengelola SPPG.

"Infrastruktur juga menjadi aspek krusial dalam memastikan pengedaran gizi dapat melangkah efektif. Penyediaan akomodasi nan memadai untuk SPPG sangat vital agar jasa nan diberikan kepada penerima faedah dapat melangkah lancar dan berkelanjutan," pungkas Bamsoet.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu