ARTICLE AD BOX
EDISI pertama kitab Harry Potter and the Philosopher's Stone ditemukan di sebuah rumah di Brixham, Inggris.
Buku langka ini nyaris saja dibuang berbareng tumpukan peralatan tidak terpakai lainnya. Padahal jika menilik kembali nilai jual kitab tersebut diperkirakan bakal mencapai lebih dari £40.000 pound Britania, alias sekitar Rp796.872 juta rupiah.
Daniel Pearce, pengelola NLB Auctions di Paignton, mengungkapkan dia menemukan kitab tersebut saat diminta memeriksa barang-barang milik seorang nan telah meninggal dunia.
Tanpa disangka, Pearce menemukan kitab berbobot itu di antara tumpukan peralatan nan rencananya bakal dibuang oleh kerabat dari pemilik kitab tersebut. Padahal diketahui, jika kitab karya J.K. Rowling tersebut rupanya telah tersimpan di rak selama nyaris 20 tahun sebelum akhirnya ditemukan.
“Ini adalah penemuan terbesar kami. Keluarga sangat ceria dan sama sekali tidak menduganya. Uang ini bakal sangat berfaedah bagi mereka, apalagi kitab ini telah tersimpan di rak selama 20 tahun,” kata Pearce, seperti dilansir dari BBC News.
Pearce mengatakan banyak orang sering tidak menyadari nilai peralatan nan dimiliki. “Kami selalu mengingatkan, jangan buang apapun sebelum kami memeriksanya,” katanya.
Keunikan Edisi Pertama
Pearce menjelaskan kitab ini merupakan salah satu dari 500 salinan pertama nan dicetak tahun 1997. Berdasarkan jumlah tersebut, 200 eksemplar dikirim ke toko buku, sedangkan 300 lainnya didistribusikan ke perpustakaan.
Buku nan ditemukan ini termasuk salah satu dari 300 salinan perpustakaan, dan kondisi fisiknya dinilai sangat baik untuk usianya.
Perlu diketahui, jika jenis pertama ini mempunyai sejumlah karakter khas, salah satunya adalah kesalahan cetak pada kata philosopher’s di bagian belakang buku, nan kehilangan huruf “o”.
“Ada juga nomor cetak di laman pertama nan menunjukkan nomor dari 10 hingga 1, nan menjadi tanda pasti bahwa ini adalah jenis pertama,” jelas Pearce.
Awalnya, kitab ini dijual oleh perpustakaan seharga £2 alias sekitar Rp38 ribu sebelum akhirnya dimiliki oleh pemilik terakhirnya.
Pearce juga menjelaskan kitab tersebut tetap dalam kondisi baik dan terawat.
“Meskipun sudah lama disimpan, kondisinya tetap luar biasa. Biasanya, kitab jenis perpustakaan seperti ini rusak, tapi nan satu ini terawat dengan baik,” tambah Pearce.
Misi Pelelangan
Melansir dari ITV.com kitab ini dijadwalkan bakal dilelang pada 8 Februari mendatang. Pearce memperkirakan nilai jualnya bakal berkisar antara £20.000 pon hingga £40.000 pon, alias sekitar Rp382 juta hingga Rp796 juta.
“Kami awalnya menyebut harganya sekitar £12.000 pon hingga £20.000 pon agar family tidak terlalu terkejut. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, nilainya rupanya jauh lebih tinggi” ungkap Pearce.
Pada November lalu, kitab serupa dalam kondisi nan nyaris sama terjual dengan nilai £42.000 pon alias sekitar Rp803 juta.
Pearce juga percaya bahwa tetap ada beberapa jenis pertama lainnya nan tersimpan di luar sana. (BBC News/ITV/Z-3)