Efisiensi Di Kementerian Kebudayaan, Komisi X Dpr: Bisa Runtuhkan Peradaban Bangsa

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Mercy Barends menanggapi Anggaran Kementerian Kebudayaan nan mengalami efisiensi sebesar 58% sesuai Instruksi Presiden (INPRES) No. 01 Tahun 2025.

Menurut dia, kebijakan itu bisa meruntuhkan kebudayaan dan peradaban bangsa Indonesia.

"Hati resah selama mengikuti rapat. Secara tegas saya sampaikan anggaran nan tersisa mencerminkan sikap pemerintah terhadap kebudayaan dan peradaban bangsa. Kalau dipotong terus menerus Indonesia bakal tiba pada keruntuhan kebudayaan dan peradaban bangsa," ungkap Mercy dalam Rapat Kerja berbareng Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Selasa 4 Januari 2025. 

Esensi kebudayaan dijelaskan Mercy adalah ''Culture as a bridge for peace, development and walfare'' (kebudayaan adalah jembatan perdamaian, pembangunan dan kesejahteraan).

"Sementara banyak masyarakat budaya terpinggirkan lantaran program-program pembangunan ekstraksi seperti tambang, minyak dan gas, industri lainnya," urai Mercy.

Puncak seremoni Cap Go Meh berjalan meriah di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (05/02) sore. Beragam parade budaya ditampilkan untuk menghibur penduduk nan hadir.

Pemberdayaan Masyarakat Adat

Ditambahkan Legislator dari Dapil Maluku tersebut, beragam persoalan muncul dengan adanya persoalan tersebut seperti lingkungan rusak, kemiskinan esktrim, bentrok sosial dengan pendatang nan mencari kerja, dan sebagai berikut.

"Proses akulturasi dan revitalisasi budaya perlu mendapat perhatian serius," tambah Mercy.

Disisi lain, tetap kata Mercy, program-program nan berangkaian dengan urusan kebudayaan jangan direduksi hanya sekadar urusan selebrasi dan pengedaran perlengkapan seni budaya semata.

"Masyarakat norma budaya kita kudu diberdayakan dan dilindungi, mendapat akses nan setara dalam beragam bagian kehidupan. Urusan kebudayaan substansinya adalah menempatkan masyarakat sebagai sentral pembangunan, dengan menjaga dan melestarikan keberagaman budaya budaya sebagai kekuatan dan identitas bangsa," demikian Mercy.