Gibran Hadiri Acara Natal Di Gki Wahid Hasyim, Bicara Peran Anak Muda

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau penyelenggaraan ibadah Natal remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/12/2024).

Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), pada kesempatan ini Gibran membagikan bingkisan Natal kepada para jemaat.

Tak hanya itu, dia juga berbincang dengan jemaat remaja nan beragama Natal di GKI Wahid Hasyim. Gibran berharap, anak muda senantiasa memupuk semangat toleransi dan persatuan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.

Selain itu, Gibran menyatakan masa depan Indonesia sangat berjuntai pada generasi muda nan produktif. Menurutnya, peran anak muda menjadi kesempatan besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara nan lebih maju dan sejahtera.

"Jadi kelak Indonesia isinya anak-anak muda produktif semua. Jadi ini kesempatan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas, kesempatan kita untuk jadi negara maju," kata Gibran.

Gibran menegaskan, pemerintahan Presiden Prabowo mendukung setiap keterlibatan anak muda demi kemajuan bangsa. Misalnya, kata dia melalui program makan bergizi gratis, penanganan stunting, hingga pemberantasan kemiskinan secara menyeluruh.

"Tapi tentunya dari pemerintah kudu ada dorongan. Jadi kita kasih makan siang gratis. Penanganan stunting itu selalu ditegaskan oleh Pak Presiden kita, Pak Prabowo," ucap Gibran.

"Ini stunting kudu dikurangi, jika bisa dinolkan. Kemiskinan juga dikurangi, kemiskinan ekstrem," lanjutnya.

Tak hanya itu, Gibran bilang anggaran pendidikan pada 2025 mencapai nomor tertinggi dalam sejarah Indonesia. Dia menyebut, anggaran itu bakal digunakan untuk membenahi akomodasi utama dan penunjang di sekolah.

"Lalu di tahun depan ini, untuk pertama kalinya kita punya anggaran pendidikan paling tinggi sepanjang sejarah. Jadi kita mau merenovasi sekolah-sekolah nan sudah rusak, memperbarui alat-alat nan ada di sekolah, labnya, segala macamnya," kata Gibran.