Guru Madrasah Di Demak Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Sempat Diamuk Massa

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang pembimbing Madrasah Diniyyah di Demak berinisial MR (60) ditangkap polisi lantaran diduga mencabuli sejumlah santriwati. Pelaku sempat diamuk massa.

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengatakan, kasus ini terkuak saat penjaga sekolah secara tidak sengaja mendengar obrolan sejumlah siswi. Para siswi tersebut membahas mengenai ulah cabul pelaku.

Setelah mengetahui info tersebut, pihak orang tua lampau berkumpul di depan madrasah untuk melaporkan pelaku ke pihak sekolah. Suasana kian memanas hingga berujung amukan massa terhadap pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suasana pun memanas, terjadi keributan hingga berujung pada amuk massa terhadap pelaku. Beruntung petugas dari Polsek Demak Kota segera tiba di letak setelah menerima laporan dari warga. Pelaku sukses diamankan dan diselamatkan dari amuk massa nan semakin memuncak," kata Ari dilansir detikJateng, Rabu (9/7/2025)

Kepada polisi, pelaku sendiri telah mengakui perbuatan cabulnya tersebut. Modus nan dilancarkan tersangka ialah menyuruh korban duduk di sampingnya saat menghafal.

"Ketika korban mulai menghafalkan kitab, di situlah pelaku mulai melancarkan aksinya dengan memegang dan menekan tepat pada bagian kelamin korban dari luar rok," ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui tindakan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2021. Total ada belasan santriwati nan menjadi korban pembimbing cabul tersebut.

"Pelaku mengakui melakukan tindakan pencabulan ini kepada santriwatinya sejak tahun 2021 sampai 2025. Dugaan pencabulan terhadap belasan santriwati di bawah umur," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini