Harapan Eddy Soeparno Untuk Calon Dubes: Jadi Jubir Ebt-ekonomi Karbon Ri

Jakarta -

Komisi I DPR RI menggelar fit and proper test calon duta besar (dubes) negara-negara sahabat mulai hari Sabtu hingga Minggu (5-6 Juli). Total ada 24 Calon Dubes nan bakal menjalani Fit and Proper test.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyampaikan harapannya agar para calon Dubes RI nan tengah menjalani uji kepantasan di DPR RI mempunyai visi strategis serta keahlian untuk mengkomunikasikan agenda transisi daya dan pembangunan rendah karbon menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060 mendatang.

"Dengan penempatan di negara tujuan harapannya bisa tetap berkontribusi dalam percepatan transisi daya nasional dan mewujudkan sasaran NZE pada 2060 alias sebelumnya. Bentuk kontribusi misalnya dengan secara aktif melakukan sosialisasi rencana transisi daya di Indonesia sebagai bagian dari komitmen dunia Indonesia untuk melakukan dekarbonisasi perekonomiannya," jelas Eddy, dalam keterangan tertulis, Senin (7/7/2025).

Eddy menyampaikan dalam penugasan kelak pada Dubes perlu menjadi ahli bicara potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta Ekonomi Karbon Indonesia di negara tempat penugasannya masing-masing. Menurut Eddy, tantangan perubahan iklim, kebutuhan daya bersih, dan transformasi ekonomi dunia menuntut Indonesia untuk lebih aktif membangun kerja sama internasional di bagian daya terbarukan dan upaya dekarbonisasi.

"Saya berambisi para Duta Besar kita ke depan menjadi penggerak diplomasi suasana dan daya bersih. Dubes bisa secara proaktif menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat transisi daya dan membangun kolaborasi, mendatangkan investasi, hingga transfer of knowledge bagian daya terbarukan," kata Waketum PAN tersebut.

Eddy menambahkan para Dubes diharapkan juga dapat menjadi penyedia utama dalam membuka jalur investasi hijau, alih teknologi, dan akses pendanaan suasana untuk Indonesia. Eddy mengatakan sejalan dengan visi ketahanan daya Presiden Prabowo Subianto, bakal sangat baik jika para Dubes bisa membujuk pelaku upaya di negara tempat penugasannya untuk ikut berperan-serta dalam proyek-proyek EBT di Indonesia nan sangat menjanjikan, seperti daya panas bumi, solar, angin dan proyek EBT lainnya.

"Selain itu harapannya para Dubes juga proaktif untuk membujuk sekaligus meyakinkan lembaga-lembaga finansial di negaranya masing-masing untuk berinvestasi membiayai proyek-proyek hijau di Indonesia," jelas Doktor Ilmu Politik UI itu.

Secara khusus, Eddy juga meminta para Dubes terpilih nantinya bisa secara aktif mensosialisasikan potensi ekonomi karbon Indonesia. Apalagi, saat ini Indonesia merupakan negara nan mempunyai potensi angsuran karbon serta kapabilitas penyimpanan karbon terbesar di area Asia sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi negara-negara penghasil emisi karbon nan memerlukan karbon offset dari Indonesia.

"Kami di MPR siap bekerja-sama membangun semangat diplomasi suasana nan sejalan dengan agenda besar pembangunan berkepanjangan Indonesia dan visi Presiden Prabowo untuk lingkungan hidup dan ketahanan energi," pungkasnya.

Simak juga Video: Ketua Komisi I DPR soal Fit and Proper Test Calon Dubes: They Are Ready

(akn/akn)