ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) merasa kehilangan atas wafatnya sosok diplomat senior dan mahir norma laut, Hasjim Djalal, nan meninggal pada Minggu petang ini, 12 Januari 2025. Hasjim Djalal meninggal di usia 90 tahun.
"Kami mengucapkan turut bersungkawa cita nan sedalam-dalamnya dan semoga family nan ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi musibah ini," kata Menteri Luar Negeri Sugiono saat mengunjungi kediaman Hasjim Djalal di Jalan Taman Cilandak III, Jakarta, Minggu malam, dilansir Antara.
Menlu Sugiono mengatakan bahwa Hasjim merupakan tokoh mahir norma laut internasional, nan juga tergabung dalam tim negosiasi untuk Konvensi PBB 1982 Tentang Hukum Laut.
Sugiono berambisi agar almarhum diterima di sisi-Nya dan ditempatkan di tempat nan terbaik. "Kami dari family besar Kementerian Luar Negeri merasa kehilangan," kata Sugiono.
Dia pun menyampaikan duka citanya kepada family Hasjim, termasuk kepada anak keduanya ialah mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Hasjim Djalal mengembuskan napas terakhirnya pada usia 90 tahun di Jakarta, Minggu, pada pukul 16:40 WIB. Kabar Hasjim Djalal meninggal dunia diumumkan oleh putranya nan juga diplomat dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal melalui media sosial X.
"Prof. Dr. Hasjim Djalal mengembuskan nafas terakhir hari ini jam 16:40 (WIB). Almarhum adalah diplomat pejuang wawasan nusantara," ujar Dino sebagaimana dikutip dari akun resmi X-nya, @dinopattidjalal.
"Mohon doanya agar arwah beliau mendapat tempat nan mulia di sisi Allah SWT dan agar jasa-jasanya untuk NKRI selalu dikenang dengan baik. Amin," kata Dino.
Menteri Luar Negeri Sugiono secara tegas mengatakan Indonesia tidak bakal meninggalkan Palestina. Sugiono juga mengatakan Indonesia terus berkomitmen mendukung perjuangan rakyat Palestina.