Horor Maut Di Tahun Baru Saat Truk Tabrak Kerumunan Warga As

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Seorang laki-laki menabrakkan truk pikap nan dikemudikannya ke kerumunan orang nan tengah merayakan tahun baru 2025 di New Orleans, Amerika Serikat (AS). Sebanyak 15 orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Dilansir instansi buletin AFP, Rabu (1/1/2025), Kepala Polisi AS Anne Kirkpatrick menjelaskan peristiwa itu terjadi hari ini waktu setempat. Pria tersebut sengaja menabrak kerumunan orang nan berada di pesta itu sebanyak mungkin.

"Menabrak sebanyak mungkin orang," kata Anne.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengemudi itu berkeinginan keras untuk menciptakan kekacauan dan kerusakan nan ditimbulkannya," kata Anne.

15 Orang Tewas dan 2 Polisi Ditembak

A black flag with white lettering lies on the ground rolled up behind a pickup truck that a man drove into a crowd on Bourbon Street in New Orleans, killing and injuring a number of people, early Wednesday morning, Jan. 1, 2025. The FBI said they recovered an Islamic State group flag, which is black with white lettering, from the vehicle. (AP Photo/Gerald Herbert) Foto: (AP Photo/Gerald Herbert)

Selain menabrak kerumunan, pengemudi tersebut juga menembak polisi nan datang ke lokasi. Dua polisi terluka akibat terkena tembakan.

"Pria ini, pelaku ini, menembaki petugas kami dari kendaraannya saat dia menabrakkan kendaraannya. Dua petugas kami telah tertembak. Kondisi mereka stabil," kata Anne.

Pihak berkuasa sebelumnya menyebut jumlah korban jiwa sebanyak 10 orang, namun ahli bicara FBI mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban bertambah menjadi 15 orang, mengutip instansi koroner New Orleans.

FBI Ungkap Sosok Pelaku

This undated passport photo provided by the FBI on Wednesday, Jan. 1, 2025, shows Shamsud-Din Bahar Jabbar. (FBI via AP) Foto: (FBI via AP)

FBI mengungkap laki-laki nan menabrakkan truk pikapnya ke kerumunan pesta tahun baru. Dia berjulukan Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran tentara AS.

Dilansir instansi buletin AFP dan BBC, Kamis (2/1/2024), FBI mengonfirmasi bahwa tersangka penyerang adalah seorang veteran Angkatan Darat, dan mengatakan bahwa para pejabat meyakini dia sedang dalam masa dinas namun saat ini belum dapat mengonfirmasi perihal tersebut.

"Yang dapat saya katakan adalah orang tersebut adalah veteran tentara, kami percaya dia diberhentikan dengan hormat, tetapi kami tetap berupaya melalui proses ini untuk mencari tahu semua info ini," kata pemasok unik FBI Alethea Duncan dalam sebuah konvensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabbar sekarang bekerja sebagai seorang pemasok real estate nan bekerja di Houston dan pernah menjabat sebagai ahli IT di militer.

Polisi setempat mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari kaki tangan Jabbar dalam penyerangan ini. Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick menyebut Jabbar 'teroris'.

Ditemukan Bendera ISIS

A black flag with white lettering lies on the ground rolled up behind a pickup truck that a man drove into a crowd on Bourbon Street in New Orleans, killing and injuring a number of people, early Wednesday morning, Jan. 1, 2025. The FBI said they recovered an Islamic State group flag, which is black with white lettering, from the vehicle. (AP Photo/Gerald Herbert) Foto: (AP Photo/Gerald Herbert)

FBI juga menemukan bendera ISIS di truk nan dikemudikan laki-laki tersebut. Atas temuan itu, FBI bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan tersebut, dan FBI sedang berupaya untuk menentukan potensi hubungan dan hubungan subjek dengan organisasi teroris," kata FBI dalam sebuah pernyataan.

FBI menemukan peledak rakitan di truk dan di sekitar French Quarter, New Orleans.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Polisi AS Anne Kirkpatrick mengatakan ada 400 polisi berjaga di French Quarter. Dia memastikan pelaku tewas saat baku tembak dengan polisi.


"Tadi malam, tiga petugas kami terlibat dalam tindakan teroris nan menembaki mereka," katanya.

(aik/lir)