Ikon Baru Di Diy,  jembatan Pandansimo Yang Sanggup Redam Gempa 

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Ikon Baru di DIY,  Jembatan Pandansimo nan Sanggup Redam Gempa  Jembatan Pandansimo(Ardi/MI)

PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nyaris selesai. Jembatan ini diyakini bakal menjadi salah satu ikon prasarana di DIY serta mempunyai teknologi meredam akibat gempa dan Liquifaksi. 

Nilai perjanjian Pembangunan Jembatan Pandansimo mencapai Rp863.729.068.000 dengan panjang sekitar 2.300 meter dan lebar sekitar 24 meter. Jembatan Pandansimo menghubungkan Desa Banaran, Kec. Galur Kabupaten Kulonprogo, DIY dengan Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY.

Koordinator Pengawas Lapangan PPK 1.4 DIY, Vederieq Yahya menyampaikan secara kontrak jembatan ini sudah selesai. Pihaknya saat ini tetap menunggu penyelenggaraan uji kelayakan. 

"Uji kepantasan selesai dalam dua minggu, tetapi pelaksanaannya belum dipastikan," terangnya saat menerima kunjungan dari DPRD DIY, Senin (30/6).

Jembatan ini mempunyai keistimewaan dari sisi struktur bangunannya dan arsitekturnya. Jembatan ini menggunakan (lead rubber bearing) nan bisa nan bisa menyerap daya gempa. Konfigurasi dan kedalaman bored pile juga telah diperhitungkan.dengan baik untuk melindungi struktur jembatan dari akibat gempa dan likuifaksi.

Dari arsitektur, ujarnya, di jembatan ini terdapat hiasan nan merepresentasi corak dasar gunungan pada gapura dan lampu jalan sepanjang jembatan. Selain itu, ada representasi corak joglo nan dibelah pada naungan. Adaptasi corak dari sulur keris juga diaplikasikan pada batang gunungan serta batik nitik diaplikasikan pada pola lubang pada gunungan.

Sementara itu Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro menilai Jembatan Pandansimo bakal menjadi salah satu bangunan ikonik di DIY.

"Kami mengingatkan agar saat awal mula dibuka agar hati-hati agar tidak terjadi penumpukan pengunjung," kata dia.

"Masyarakat diharap merawat Jembatan Pandansimo. Jangan dicoret-coret lantaran ini menjadi kebanggaan DIY," terang dia.

Sekretaris Komisi C DPRD DIY, Koeswanto menambahkan, jembatan ini bakal menjadi penghubung strategis antardaerah sekaligus memperkuat jalur lintas Selatan. “Ini adalah aset nasional nan bisa mendorong pemerataan pembangunan dan ekonomi, khususnya di area selatan DIY," tutup dia. (H-4)