Imigrasi Amankan Wn Arab Viral Ribut Dengan Marbut Di Puncak Bogor

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Warga negara (WN) Arab Saudi nan viral ribut dengan pengurus masjid alias marbut di Puncak, Bogor, Jawa Barat diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor. WN Arab itu sekarang tetap menjalani pemeriksaan.

"WNA nan diviralkan berkonflik dengan penduduk di Cisarua Puncak kemarin sudah kami dapatkan. Sampai saat ini WNA tersebut tetap dalam pemeriksaan dan dimintai keterangan. WNA ini kita dapatkan atas kerja sama dengan Polsek Cisarua Alhamdulillah bisa kita temukan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Ruhiyat M Tolib, Rabu (15/1/2025).

"Jadi orangnya memang sudah ditangkap, sudah didetensi, dan sekarang tetap proses dimintai keterangan dan pemeriksaan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tolib menyebutkan, WN Arab Saudi berinisial AMM sudah 30 hari berada di Indonesia. Tolib menyebut, WN Arab tersebut datang ke Indonesia dalam rangka wisata.

"Yang berkepentingan WN Arab Saudi. Datang menggunakan visa kunjungan, ya berjamu lah, wisata. nan berkepentingan sudah 30 hari menetap di Puncak, di vila," kata Tolib.

"Kita tetap melakukan pemeriksaan, mengenai izin dan kegiatan. Nanti hasilnya itu bakal dirilis di direktorat Hari Jumat," imbuhnya.

Viral WN Arab Ribut dengan Marbut di Puncak

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial WN asal Arab Saudi terlibat keributan dengan petugas kebersihan masjid alias marbut di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Keributan diduga dipicu WNA enggan membuka sandal ketika masuk pelataran masjid.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, keributan antara petugas kebersihan masjid berinisial R namalain Jenggot dan penduduk negara asing (WNA) asal Arab Saudi nan tidak diketahui namanya itu terjadi pada Minggu (12/1), sekitar pukul 17.50 WIB.

"Pada hari Minggu (12/1), sekitar jam 17.50 WIB, telah terjadi keributan antara petugas kebersihan Masjid Al Muqsit dengan penduduk negara asing, nan mana video keributan tersebut tersebar di media sosial," kata Eddy, Senin (13/1).

Eddy menyebut keributan dipicu WNA diduga asal Arab Saudi tidak menghiraukan patokan melepas sandal ketika memasuki teras mesjid. WNA tersebut diduga tidak terima ketika ditegur sehingga terjadi keributan.

"Sekitar jam 17.50 WIB, R Alias Jenggot, petugas kebersihan masjid, sedang mengepel teras masjid. Pada saat nan sama, datang WNA diduga asal Saudi Arabia masuk ke teras masjid tanpa membuka dasar sepatu, sementara di pintu telah terdapat rak sepatu dan tulisan 'Batas Suci'," kata Eddy.

"Melihat kondisi tersebut, R namalain Jenggot menegur WNA tersebut, nan dimaksud teguran tersebut untuk melepas dasar kaki sepatunya. Namun teguran tersebut tidak diindahkan hingga terjadi cekcok dan WNA tersebut pun mendorong R," lanjutnya.

(sol/jbr)