Ini Cara Menyimpan Asi Perah Yang Benar Di Perjalanan

Ilustrasi(Freepik)

AHLI gizi dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Siti Dharma Azizah menyebut ASI perah dapat dibawa sebagai stok kebutuhan makanan bayi namun kudu dengan langkah nan tepat, sehingga tidak merusak kualitas serta kandungan di dalamnya.

"Tetap berikan ASI alias makanan pendamping ASI (MPASI) dengan kondisi nan tetap baik dan terjaga suhunya. Jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum mempersiapkan ASI alias MPASI," kata Siti Dharma Azizah, nan menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSAB Harapan Kita, dikutip Senin (31/3)

Ia mengatakan ketika membawa ASI selama perjalanan, stok ASI nan dibawa kudu dalam keadaan kaku dan disimpan kembali dalam cooler box nan ditambahkan dengan ice gel alias dry ice agar bisa memperkuat sampai dengan 12 jam.

Ketika mau dikonsumsi ASI perah dapat diletakkan di sebuah wadah nan berisi air panas dari termos, dengan memastikan suhu ASI nan bakal diberikan tidak terlalu panas, sesuai dengan suhu tubuh, ialah di sekitar 37 derajat Celcius dan diberikan dalam waktu kurang dari dua jam.

"ASI nan sudah dicairkan tidak dapat dibekukan kembali jika berlebih, oleh karena itu ASI perah nan disimpan di sesuaikan dengan usia
dan keahlian bayi sekali minum," ucap wanita nan berkawan disapa Galuh itu.

Kemudian menanggapi adanya info nan menyebut ASI hanya bisa memperkuat dalam beberapa waktu, Galuh menekankan bahwa ASI nan diperah dan berada di suhu dengan suasana ber-AC bisa memperkuat sampai empat jam, dan tergantung dengan udara sekitarnya.

"Jika disimpan dalam cooler box dengan kondisi suhu nan baik bisa sampai 12 jam, jika disimpan di chiller bisa memperkuat sampai empat hari, dan andaikan disimpan di freezer bisa memperkuat sampai enam bulan dengan kondisi freezer nan unik buat bayi, tidak dibuka tutup dan dicampur dengan bahan makanan lain," papar dia.

Galuh melanjutkan jika family tidak mempunyai freezer unik bayi, letakkan ASI di wadah nan terpisah dan tertutup agar tidak terkontaminasi dengan bahan makanan lain, agar bisa memperkuat sampai empat bulan.

Sementara untuk MPASI dapat diletakkan di area belakang jangan dekat pintu lemari es untuk menjaga agar suhu di ASI perah tetap stabil. (Ant/Z-1)