ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan aktivitas pembekalan (retreat) kepala wilayah nan menggunakan APBN sudah diefisiensi. Hasan menyebut jumlah hari aktivitas tersebut sudah dikurangi dari semula 14 hari menjadi 7 hari.
"Setelah kemudian dilakukan rekonstruksi anggaran dengan formula baru, akhirnya Kementerian Negeri bisa untuk menanggung seluruh biaya retreat Magelang," kata Hasan di instansi PCO, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Hasan mengatakan aktivitas retreat itu sudah diefisiensi dengan menggabung aktivitas dari Kemendagri dan Lemhannas. Dari situ, kata dia, bisa dilakukan penghematan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi diklat Kementerian Dalam Negeri dengan diklat Lemhanas sekarang disatukan nih. Jadi kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Lemhannas," kata Hasan.
"Jadi biayanya pun bisa jadi lebih hemat, prosesnya lebih hemat, dan kemudian juga dari sisi waktu juga jauh lebih efisien," imbuhnya.
Hasan menyebut kedua aktivitas dari kementerian dan lembaga tersebut disatukan dan hanya diselenggarakan dalam 7 hari.
"Lemhannas bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, menyatukan diklat kepemimpinan, diklat calon pemimpin, itu disatukan dalam 7 hari saja. Dan dilaksanakan bersama-sama di daerah-daerah Magelang nanti," ujarnya.
Mendagri Tito Karnavian sebelumnya meneken surat mengenai pembiayaan retreat kepala wilayah terpilih di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Surat itu menyatakan pembiayaan retreat ditanggung penuh oleh Kemendagri dan tidak dibebankan ke APBD.
Dilihat librosfullgratis.com, Kamis (13/2), surat Mendagri diteken Tito pada hari ini. Surat menyatakan bahwa pembiayaan aktivitas Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2025 selama di Akmil Magelang sepenuhnya dibiayai oleh APBN nan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri.
Wamendagri Bima Arya membenarkan surat tersebut. Bima mengatakan Kemendagri mempunyai mata anggaran training dan penguatan kapabilitas aparatur pemerintahan daerah.
"Betul, biaya pembekalan kepala wilayah selama di Akmil Magelang pada tanggal 22 Februari kelak berasal sepenuhnya dari anggaran Kemendagri lantaran Kemendagri mempunyai mata anggaran training dan penguatan kapabilitas aparatur pemerintahan daerah," kata Bima kepada wartawan, Kamis (13/2).
(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu