Jumlah Kendaraan Keluar Jakarta Untuk Mudik 2025 Lebih Banyak Dari Tahun Lalu

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jumlah Kendaraan Keluar Jakarta untuk Mudik 2025 Lebih Banyak dari Tahun Lalu Foto udara kendaraan melintas di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

KAKORLANTAS Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan jumlah mobilitas kendaraan nan keluar alias masuk Jakarta pada mudik Lebaran 2025 alias Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, jauh lebih banyak dibanding 2024.

Agus mengungkapkan komparasi info mudik tahun 2024 dan 2025 nan dihitung dalam periode H-10 hingga H-1 Lebaran. Dia mengatakan total kendaraan keluar Jakarta melalui tol pada tahun 2025 ada sejumlah 1.765.102 kendaraan.

“Jumlah tersebut naik 0,41% dibanding kendaraan keluar Jakarta tahun 2024 ialah sebanyak 1.757.857 kendaraan,” kata Agus dalam keterangan nan diterima Media Indonesia pada Senin (31/3).

Sementara itu, kendaraan nan masuk Jakarta ada sebanyak 1.169.837 kendaraan pada tahun 2025. Jumlah ini naik 0,29% dibandingkan tahun 2024 ialah sebanyak 1.166.510 kendaraan.

“Terjadi peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta pada periode H-10 sampai dengan H-1 Lebaran 2025 sebesar 0,41% dan peningkatan volume kendaraan masuk sebesar 0,29% dibandingkan dengan periode nan sama pada tahun 2024," jelas Agus.

Agus juga menyampaikan info kendaraan melaju pada H-1 Lebaran 2025 ialah dari Minggu (30/3) pukul 06.00 WIB hingga Senin (31/3) pukul 06.00 WIB. Penghitungan tersebut dilakukan di 4 Gate Tol Utama ialah Tol Cikampek Utama, Kalihurip utama, Ciawi, dan Cikupa.

Penghitungan dilakukan dengan membandingkan arus kendaraan di H-1 Lebaran 2025 dengan laporan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR). Dia mengatakan ada 126.459 kendaraan keluar Jakarta pada H-1 Lebaran.

Jumlah itu turun 0,71% dibanding info laporan lalin harian rata-rata (LHR) ialah sebanyak 127.360 kendaraan. Kendaraan nan masuk Jakarta juga mengalami penurunan.

“Terjadi penurunan volume total kendaraan masuk Jakarta pada H-1 Lebaran 2025 mencapai 64.993 kendaraan, turun 62,08% dibandingkan dengan LHR Normal. Semua gerbang utama menunjukkan penurunan volume kendaraan masuk Jakarta,” ujarnya.

Lebih jauh, Agus memaparkan info total kendaraan nan masuk pada H-1 tersebut, menunjukkan jumlah kendaraan nan yang keluar dan masuk Jakarta mengalami penurunan. Atas dasar itu, puncak arus mudik terjadi sebelum Senin (31/3).

“Data tersebut menunjukkan bahwa puncak arus mudik sudah terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025 dan volume kendaraan masyarakat kebanyakan keluar Jakarta lebih besar dibandingkan nan masuk Jakarta,” pungkasnya. (Dev/M-3)