ARTICLE AD BOX

DUKE of Sussex, Pangeran Harry mengatakan mengampuni dan ingin sekali berbaikan dengan keluarga Kerajaan Inggris. Pernyataan ini dikeluarkan setelah pengadilan, pada Jumat (2/5) waktu Inggris, menyatakan Pangeran Harry kalah dalam gugatan norma melawan Pemerintah Inggris, atas tingkat keamanan untuk dia dan keluarganya saat berada di negara itu.
Pemerintah Inggris menurunkan tingkat perlindungan keamanan bagi Pangeran Harry setelah dia dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, memutuskan mundur sebagai personil kerajaan senior nan aktif bekerja, pada 2020. Penyediaan keamanan bagi family kerajaan didanai dari pajak masyarakat.
Harry nan kemudian menetap di Amerika Serikat (AS) berbareng Meghan hingga kini, mengusulkan tuntutan untuk membatalkan keputusan Pemerintah Inggris itu. Langkah Harry itu membikin sang ayah, Raja Charles III, nan tahun lampau diumumkan menderita kanker, tidak lagi berbicaranya.
“Saya tidak dapat memandang bumi di mana saya bakal membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris pada saat ini. Ada begitu banyak perselisihan antara saya dan beberapa family saya, tetapi sekarang saya telah ‘memaafkan’ mereka,” kata Pangeran Harry setelah keputusan pengadilan, dalam wawancara berbareng BBC, dikutip Media Indonesia, Sabtu, (3/5). “Saya mau sekali berbaikan dengan family saya. Tidak ada gunanya terus bentrok lagi, hidup itu berharga,” lanjut laki-laki nan berada di urutan ke-5 tahta Kerajaan Inggris ini.
Ketika ditanya apakah dia telah meminta Raja untuk kombinasi tangan dalam perselisihan mengenai masalah keamanan, Pangeran Harry mengatakan, “Saya tidak pernah memintanya untuk kombinasi tangan. Saya memintanya untuk tidak terlibat dan membiarkan para mahir melakukan pekerjaan mereka,” kata pangeran berumur 40 tahun itu.
Merasa Ada Orang nan Ingin Ia Celaka
Atas keputusan nan telah ditentukan mengenai keamanannya, Pangeran Harry mengatakan sangat terpukul. Ia juga menduga family Istana Inggris seperti merasa keputusan ini menjadi kemenangan bagi mereka. “Saya percaya ada beberapa orang di luar sana, mungkin kemungkinan besar adalah orang-orang nan menginginkan saya celaka, (yang) menganggap ini sebagai kemenangan besar,” kata Pangeran Harry.
Pangeran Harry mengatakan keputusan untuk menghapus kewenangan keamanan itu membuatnya merasa hanya dapat kembali ke Inggris dengan kondusif jika diundang oleh family Kerajaan. Sebab, dalam kondisi itulah dia bakal mendapatkan keamanan, nan menurutnya, memadai.
Sang pangeran mengatakan perubahan status keamanannya pada tahun 2020 tidak hanya berakibat pada dirinya, tetapi juga pada istrinya dan kedua anaknya. Ketika ditanya apakah dia merindukan Inggris, Harry menyatakan mencintai negaranya, terlepas gimana dia diperlakukan. “Saya pikir sangat menyedihkan saya tidak dapat menunjukkan Tanah Air saya kepada anak-anak saya,” katanya.
Pangeran Harry mengatakan dia tidak bakal mengusulkan banding norma lanjutan dan mengatakan keputusan hukum, pada Jumat, telah membuktikan tidak ada langkah untuk memenangkan kewenangan keamanan melalui pengadilan. (M-1)