ARTICLE AD BOX

LANGKAH Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025 kudu terhenti lebih sigap dari perkiraan. Juara Liga Champions Eropa itu secara mengejutkan disingkirkan Al Hilal lewat pertandingan dramatis nan berhujung dengan skor 4-3 setelah babak perpanjangan waktu di Camping World Stadium, Orlando, Selasa (1/6) WIB.
Kekalahan itu sekaligus mengakhiri rekor sempurna Pep Guardiola di turnamen tersebut. Al Hilal menjadi satu-satunya tim asal Asia nan tersisa sedangkan City kudu pulang lebih awal dan kandas mempertahankan gelar mereka.
Laga dimulai dengan kelebihan sigap City di menit ke-9 dengan gol Bernardo Silva nan membuka skor. Meski sempat diperiksa VAR lantaran dugaan handball, gol tetap disahkan.
Meski tampil dominan sepanjang babak pertama, City kandas menggandakan keunggulan. Sejumlah kesempatan emas dari Erling Haaland, Savinho, dan Jeremy Doku bisa digagalkan oleh kiper Al Hilal, Yassine Bounou, nan tampil luar biasa. Di sisi lain, Al Hilal tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran hingga turun minum.
Namun, pertandingan berubah usai jeda. Dalam waktu tujuh menit, Al Hilal membalikkan keadaan. Marcos Leonardo mencetak gol penyeimbang pada menit ke-46 memanfaatkan kemelut di depan gawang. Malcom kemudian memanfaatkan kelengahan lini belakang City untuk membawa tim asal Arab Saudi itu unggul 2-1 dengan tindakan solo dari separuh lapangan.
Keunggulan Al Hilal tak memperkuat lama. Pada menit ke-55, Haaland menyamakan kedudukan 2-2 lewat sepakan keras setelah bola liar hasil sepak pojok.
Di babak perpanjangan waktu, Al Hilal kembali memimpin lewat sundulan Kalidou Koulibaly nan memanfaatkan umpan sepak pojok Ruben Neves.
Guardiola merespons sigap dengan memasukkan Phil Foden nan langsung memberi akibat instan melalui golnya nan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Pertandingan melangkah ketat dan akhirnya ditentukan di menit ke-112 melalui gol Leonardo. Kiper City, Ederson, melakukan pengamanan satu tangan atas tembakan Sergej Milinkovic-Savic namun bola muntah jatuh ke kaki Leonardo nan mencetak gol keduanya sekaligus membawa Al Hilal lolos ke perempat final.
Kemenangan itu turut mempertegas keberhasilan Simone Inzaghi nan belum lama menangani Al Hilal usai meninggalkan Inter Milan pascafinal Liga Champions.
Al Hilal sekarang bakal menghadapi Fluminense di perempat final. Pada babak 16 besar, wakil Brasil itu menyingkirkan Inter Milan. (H-4)