Kenapa Orang Jerman Nyaman Telanjang Di Depan Umum?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sebagai orang Indonesia, mungkin kita bisa mengalami culture shock saat memandang sungguh nyamannya orang Jerman bugil di hadapan publik.

Tapi, perihal ini memang sebuah tradisi alias salah satu aktivitas paling ikonik di Jerman, namanya Freikrperkultur (FKK) alias "budaya tubuh nan bebas."

Gerakan ini dimulai pada akhir abad ke-19. Waktu itu, orang-orang mulai percaya bahwa bertelanjang di ruang-ruang publik bisa membantu mereka merasa lebih dekat dengan alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mereka juga percaya bahwa tidak pakai baju di ruang terbuka bisa meningkatkan kesehatan fisik, dan membikin orang menerima kondisi tubuh nan berbeda di tiap manusia.

Jadi, ini semua adalah corak pemberontakan terhadap sikap moral nan kaku pada abad ke-19.

Pada tahun 1920, Jerman mendirikan pantai bugil resmi pertama di Pulau Sylt. Di Jerman juga terdapat taman, pantai, hingga jalur unik untuk untuk mendaki tanpa busana nan memungkinkan para naturis untuk berkomunikasi dengan alam.

Namun, berkembangnya teknologi dan media sosial sekarang membikin beberapa praktisi FKK merasa cemas bakal difoto secara diam-diam dan diunggah fotonya secara online tanpa persetujuan.

Ayo berlangganan cuma-cuma newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

(haf/haf)