ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Salah satu kebiasaan masyarakat saat pergantian tahun adalah menyusun resolusi tahun baru. Ini identik dengan menyusun rencana alias hal-hal nan mau dicapai di tahun baru.
Namun, sering kali resolusi nan dibuat kandas alias tidak sesuai dengan ekspektasi. Beberapa dari kita tidak melaksanakan resolusi nan kita dibuat saat tahun baru.
Mengapa perihal itu bisa terjadi? Simak ulasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Resolusi Tahun Baru?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi adalah putusan alias kebulatan pendapat berupa permintaan alias tuntutan nan ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.
Adapun menurut kamus Cambridge, resolusi tahun baru adalah janji nan Anda buat kepada dirimu sendiri untuk mulai melakukan sesuatu nan baik alias berakhir melakukan sesuatu nan jelek pada hari pertama tahun baru. Dengan demikian, resolusi tahun baru berisi hal-hal alias rencana nan mau kita lakukan di tahun baru.
Mengapa Resolusi Tahun Baru Sering Gagal?
Seseorang bisa termotivasi mencapai cita-cita alias hal-hal nan diinginkan lewat resolusi tahun baru. Akan tetapi, tidak sedikit nan kandas mencapai resolusi tahun baru nan sudah dibuat. Ini beberapa alasannya.
1. Kurangnya perencanaan
Perencanaan nan matang berkedudukan dalam pembuatan resolusi tahun baru, seperti rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Hal ini membikin kita bisa mengetahui kapabilitas diri dan lebih konsentrasi untuk mencapai hal-hal dalam resolusi tahun baru.
Perencanaan nan kurang dapat membikin resolusi tahun baru menjadi kurang terarah. Hal ini dapat memicu gagalnya resolusi tahun baru nan telah dibuat.
2. Tidak ada kemauan dari diri sendiri
Resolusi tahun baru bisa ada kemajuan hingga sukses jika ada kemauan dari diri sendiri untuk mewujudkannya. Jika kita tidak antusias alias malas-malasan untuk memulai, resolusi tetaplah resolusi, tidak bisa tiba-tiba tercapai.
3. Resolusi terlalu luas dan kurang realistis
Hal lain nan menyebabkan resolusi tahun baru kandas adalah resolusi itu sendiri. Pastikan kita membikin resolusi tahun baru nan berkarakter jelas, nyata, realistis, mudah dilakukan, dan tidak membikin kita kesulitan untuk mencapainya.
4. Tidak ada support dari lingkungan sekitar
Dukungan dari family hingga sahabat, dapat memicu rasa semangat dari diri kita untuk mewujudkan resolusi tahun baru nan kita buat. Motivasi dari lingkungan sekitar juga membantu kita menghadapi kesulitan dan membikin kita tidak merasa berjuang sendirian.
5. Kurang disiplin
Salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai suatu perihal adalah kedisiplinan alias konsistensi dalam melakukannya. Rasa disiplin bakal membantu kita melawan rasa malas untuk mencapai resolusi tahun baru nan dibuat.
6. Kurang sabar
Kita kudu menyadari bahwa rencana nan kita buat dapat berubah lantaran perihal di luar kendali. Hal ini memerlukan kesabaran dan sikap dewasa dalam menghadapi proses dan perubahan.
Selain itu, kurangnya kesabaran dalam melakukan resolusi tahun baru berpotensi menyebabkan stres, putus asa hingga takut menjalani hari. Kurangnya kesabaran juga dapat menurunkan konsentrasi lantaran terburu-buru dalam melakukan sesuatu.
(kny/imk)