ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut bahwa dari beragam parameter sosial ekonomi nan ada, tingkat ketimpangan pendapatan alias gini ratio penduduk ibu kota justru mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Pramono Anung menanggapi info terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta periode Maret 2025 nan mencatat ketimpangan di Jakarta nan meningkat.
"Terus terang, dari semua parameter sebenarnya nan kita mengalami kenaikan itu gini ratio," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Menurut Pramono, peningkatan ini bukan berfaedah jumlah warga miskin di Jakarta bertambah secara signifikan. Namun, kata dia, lembah antara si kaya dan si miskin di Jakarta semakin melebar, lantaran pendapatan golongan kaya meningkat jauh lebih sigap dibandingkan golongan lainnya.
"Jadi bukan orang miskinnya bertambah, tetapi memang orang kayanya tambah kaya di Jakarta ini. Karena memang itulah nan menjadi potret ketika sejak covid di Jakarta. Sehingga, alas untuk masyarakat tidak bisa itu terus-menerus kami lakukan," jelas dia.
Oleh lantaran itu, kata Pramono, merespons kondisi itu, Pemprov Jakarta menyalurkan beragam corak support sosial (bansos) dan perlindungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, agar golongan rentan tidak semakin tertinggal.
"Kalau dilihat nan dibagi, baik itu Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, lansia, difabel, enggak ada lah, nan seperti Jakarta," kata Pramono Anung.
Ribuan penduduk antusias melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Kami ajak Anda berasosiasi berbareng Teatrika Putri nan sudah ada di Balai Kota Jakarta.