ARTICLE AD BOX

KETUA Komisi I DPR Utut Adianto memberi sinyal Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI bakal selesai sebelum lebaran alias masuk masa reses DPR pada 21 Maret 2025. Rapat paripurna terakhir DPR pada 20 Maret 2025 diduga kuat bakal jadi momentum pengesahan revisi UU TNI.
Utut menilai menyegerakan penuntasan pembahasan beleid itu bukan suatu masalah. "Kalau kita bisa selesai, kenapa kudu lambat?" kata Utut di Jakarta, Jumat (14/3).
Hal itu juga merespons soal pernyataan Wakil Ketua DPR Adies Kadir nan tak percaya revisi UU TNI bakal tuntas dalam waktu dekat. Adies sempat menyatakan butuh dua masa persidangan beleid itu dituntaskan.
Menurut Utut, pembahasan di Komisi I DPR sudah baik. Koridor-koridor nan perlu diperhatikan dalam mengubah UU sudah dilaksanakan.
"Kalau memang niatnya baik, dikerjakan dengan baik, semua pertimbangan nan sudah dimasukkan dengan beragam simulasi, kenapa kudu lambat?" ujar Ketua Panitia Kerja (Panja) Revisi UU TNI itu.
Komisi I DPR diam-diam rapat panja Revisi UU tentang TNI. Rapat berbareng pemerintah tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Jakarta Pusat.
Dikutip Metrotvnews.com, susunan aktivitas rapat itu berjudul konsinyering rapat panja Revisi UU TNI itu. Kegiatan tercatat digelar pada 14-16 Maret 2025.
Rapat pada 14 Maret tercatat mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Kemudian, pada 15 Maret dimulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sedangkan, pada 16 Maret agenda tercatat hanya check out.
"Benar (rapat panja), lenyap (salat) Jumat," kata Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin kepada Metrotvnews.com melalui keterangan tertulis, Kamis (13/3). (P-4)