Komnas Ham Tak Temukan Keterlibatan Orang Lain Di Kasus Kematian Diplomat Adp

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Komnas HAM mengungkap hasil temuan mengenai kasus kematian diplomat muda Kemlu, ADP (39) nan ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat. Komnas HAM menyimpulkan hingga sekarang belum ditemukan bukti keterlibatan orang lain mengenai kematian ADP.

"Komnas HAM menyimpulkan bahwa hingga sekarang belum ditemukan bukti nan menunjukkan adanya keterlibatan orang lain atas peristiwa meninggalnya ADP," tulis keterangan resmi Komnas HAM, dikutip librosfullgratis.com Rabu (30/7/2025).

Meski demikian, Komnas HAM meminta kepolisian meninjau kembali jika nantinya ditemukan bukti dan kebenaran baru di kasus tersebut. Komnas HAM juga meminta Kemenlu dan lembaga lainnya untuk selalu memperhatikan kesehatan mental karyawannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada Kementerian Luar Negeri RI, lembaga pemerintah lainnya maupun swasta, untuk semakin memperhatikan rumor kesehatan mental di lingkungan kerja masing-masing sebagai bagian dari pemenuhan kewenangan atas kesehatan sebagaimana dijamin dalam prinsip-prinsip kewenangan asasi manusia," ujarnya.

Komnas HAM mencatat beredarnya foto dan video jenazah, rekaman dari tempat kejadian, serta potongan CCTV di media sosial dan media pemberitaan tanpa persetujuan keluarga. Hal itu tak hanya memperdalam kesedihan keluarga, tapi juga berpotensi melanggar kewenangan atas martabat manusia.

"Kepada media massa dan masyarakat, agar menghormati kewenangan atas martabat almarhum dan privasi family dengan tidak menyebarluaskan materi visual alias info nan belum terverifikasi, serta menghindari penggunaan narasi alias bahasa nan berkarakter spekulatif dan merendahkan," tuturnya.

"Komnas HAM menegaskan bahwa penyebaran konten nan berkarakter sensasional dan vulgar mengenai peristiwa ini tidak hanya bertentangan dengan etika kemanusiaan, tetapi juga dapat memperburuk penderitaan psikologis family nan ditinggalkan," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Jasad ADP ditemukan pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning. Pada Senin (7/7) malam, korban sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit lamanya.

Penyelidikan kematian diplomat ADP akhirnya diungkap setelah melangkah tiga pekan lamanya. Kesimpulan akhir, ADP meninggal tanpa adanya keterlibatan orang lain.

"Indikator daripada kematian daripada ADP ini mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konvensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7).

Polisi tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut. Namun demikian, penyelidikan kasus tersebut tetap terus berlanjut.

(wnv/idn)