ARTICLE AD BOX

TIM penyelamat di Myanmar terus melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan. Sebanyak empat orang korban diselamatkan dari reruntuhan setelah tertimbun selama nyaris 60 jam menurut laporan BBC.
Para penyintas diselamatkan dari gedung sekolah nan runtuh di wilayah Sagaing Utara, Senin (31/3). Korban meninggal juga ditemukan di lokasi.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter melanda Myanmar pada Jumat lampau dan menewaskan sedikitnya 1.700 orang. Ratusan orang tetap hilang. Upaya pencarian dan penyelamatan tetap terus berlangsung.
Di Bangkok, Thailand, jumlah korban tewas meningkat menjadi 18 orang. Sebanyak 76 pekerja tetap dinyatakan lenyap setelah runtuhnya gedung tinggi nan sedang dibangun.
Meskipun upaya pengamanan telah berjalan sejak Jumat dan support internasional mulai sampai Myanmar, wilayah nan paling parah terkena akibat tetap susah dijangkau tim SAR.
Hal itu menyebabkan masyarakat setempat berupaya menggali puing-puing dengan tangan untuk melakukan pencarian.
Pada Sabtu malam, seorang wanita tua diselamatkan di ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw, setelah terjebak selama 36 jam di bawah reruntuhan rumah sakit. Rekaman menunjukkan dia dibawa dengan tandu ke ambulans.
Sebanyak 29 orang juga diselamatkan dari blok apartemen nan runtuh di Mandalay. (M-3)