'lautan' Api Kepung Turki, Situasi Bak Neraka, 50.000 Warga Mengungsi

Kebakaran rimba dahsyat melanda wilayah selatan Turki pada Senin malam (30/6/2025), memaksa ribuan penduduk meninggalkan rumah mereka.  (Tangkapan Layar Video Reuters/IHA)

Petugas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat berjibaku memadamkan kebakaran hutan. Api dilaporkan mendekati area permukiman di Hatay, sehingga pihak berkuasa segera melakukan pemindahan demi keselamatan warga. (Ihlas News Agency (IHA) via REUTERS)

Gubernur Hatay, Mustafa Masatli, menyatakan bahwa sedikitnya 20 rumah telah dikosongkan, dan para penunggu dipindahkan ke akomodasi pondok nan lebih aman. (REUTERS/Murat Kocabas)

Menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD), lebih dari 50.000 orang telah dievakuasi dari lima wilayah terdampak, termasuk lebih dari 42.000 orang dari provinsi Izmir. (REUTERS/Murat Kocabas)

Helikopter pemadam kebakaran terus dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api nan meluas di wilayah itu. (REUTERS/Murat Kocabas)

NASA FIRMS, sistem pemantauan kebakaran global, mencatat adanya aktivitas termal di wilayah tersebut pada Minggu (29/6) dan Senin, mendukung laporan lapangan tentang skala kebakaran nan sedang berlangsung. (REUTERS/Murat Kocabas)

Kebakaran rimba telah menjadi ancaman tahunan bagi wilayah pesisir Turki, nan dalam beberapa tahun terakhir mengalami musim panas nan lebih panas dan kering. Para intelektual menyebut tren ini sebagai akibat nyata dari krisis suasana akibat ulah manusia. (REUTERS/Murat Kocabas)