Megawati Bicara Kemenangan Pdip Di Pilkada Jakarta: Gue Tunjukin Silatnya

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bicara kemenangan partainya di Pilkada Jakarta nan mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Megawati mengatakan PDIP tetap mempunyai kekuatan.

"Kerennya apa PDI Perjuangan sampai hari ini tidak ada nan bisa mengalahkan, hore.. hore. Coba siapa nyangka, padahal waktu itu mau nangis. Ketika Jakarta nih ya gile nih Jakarta, terus saya mikir, gua tunjukin silatnya saya," kata Megawati dalam sambutannya di aktivitas hari ulang tahun ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Dalam aktivitas ini, Pramono turut hadir. Pramono terlihat tertawa lebar saat disinggung kemenangan di Pilkada Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati kemudian menyinggung lagi kemenangan PDIP di Pilgub Bali. Megawati kemudian menyinggung lagi kemenangan di Bali lantaran memainkan 'silat'.

"Aku mikir iki gawe-gawe skenario KIM, maaf seribu maaf, tolol mau ngambil Bali, kayaknya lezat jika ngambil Bali, ngono kan. Terus nan dijadikan sampai ngguya-ngguyu, orangnya kan namanya Gadjah wakilnya itu dari Buleleng. Terus saya mikir dia mau mimpin Bali, ya wis meneng wae toh. Menang toh Bali, gitu. Karena apa, gua mainin deh silatnya. 'tak..tak'. Sombong banget," lanju Mega.

Megawati lampau menyinggung kekalahan PDIP di Jateng, Jatim hingga Sumut. Dia legowo lantaran menurutnya PDIP tetap menang di kabupaten kota.

"Jawa Tengah, diambil. Gitu toh. Terus saya cuman lihat-lihat siapa sing wonge terus saya meneng, gua serang juga apa nggak ya. Terus Jawa Timur, Sumut, tempatnya Pak Oli. Pokoknya lima. Terus saya mikir gini, jika kelak saya bener-bener main silat banget, terus jika ada apa-apa terus piye," sambung Megawati.

"Ya sudah saya hanya mikir nggak apa-apa deh, saya percaya kok ama rakyatku. Begitu di atasnya pada nggak jadi, di bawahnya dong. Boleh liat kabupaten kota dan sebagainya, itu lah nan membikin kita tetap tetap number 1," imbuhnya.

Megawati juga mengungkit saat detik-detik penunjukan Pramono Rano di Pilkada Jakarta 2024. Dia menceritakan memerintahkan langsung Pramono meski sempat ditolak.

"Kayak Pram, tadinya nangis-nangis. Saya keren lho jika memerintahkan, saya hanya bilang gini. 'Pramono Anung, saya Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP saya minta Anda untuk mencalon DKI'. Langsung dia merah. 'Bu saya nggak mau'. Ini perintah Ketua Umum," kata Megawati.

(idn/imk)