ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menko Polkam Budi Gunawan berbareng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau pengamanan malam tahun baru 2025 di Polda Metro Jaya. Monitoring dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan momen pergantian tahun baru melangkah lancar.
Monitoring dilaksanakan di gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (31/12) malam ini. Turut datang di letak Kasum TNI mewakili Panglima TNI, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan hingga jejeran pejabat utama Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyebut telah menyiapkan pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru). Sebanyak 141.443 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan Nataru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal Sigit mengatakan bahwa pengamanan mudik akhir tahun bakal dilakukan di 2.794 posko nan ada di seluruh wilayah Indonesia. Adapun operasi itu digelar serentak dengan sandi Operasi Lilin.
"Operasi Lilin tersebut bakal melibatkan sebanyak 141.443 personel campuran berbareng TNI dan lembaga mengenai lainnya," kata Jenderal Sigit melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/11).
Jenderal Sigit menyebut beberapa nan menjadi konsentrasi utama pada periode Nataru antara lain seperti lokasi wisata dan aktivitas mudik masyarakat. Dia juga memastikan pengamanan ibadah Natal bakal dilakukan dengan maksimal.
"Berkait dengan potensi masyarakat nan bakal melaksanakan kegiatan, apakah itu aktivitas wisata apakah itu aktivitas mudik, baik antarprovinsi alias di dalam provinsi kepergian," jelas Jenderal Sigit.
"(Ibadah Natal) Ini juga menjadi perhatian kita semua. Tentunya rapat koordinasi saat ini adalah untuk mempersiapkan seluruh rangkaian nan bakal dilaksanakan oleh masyarakat pada saat Nataru agar bisa melangkah dengan aman, lancar, dan baik," sambungnya.
Lebih jauh, Jenderal Sigit menyatakan bakal melakukan rapat koordinasi lanjutan. Tujuannya, untuk mematangkan persiapan pengamanan Nataru serta pengecekan dan pemantauan di lapangan nantinya.
"Sehingga kemudian mengenai dengan kekurangan nan ada segera bisa kita perbaiki, dan kita bisa mempersiapkan pengamanan khususnya dan juga penyelenggaraan rangkaian Nataru, sehingga bisa melangkah dengan lebih baik," pungkasnya.
(wnv/jbr)