ARTICLE AD BOX
Washington -
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memberi tahu mitranya dari Rusia Sergei Lavrov bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk berupaya mengakhiri perang di Ukraina. Dia menyebut perang Rusia dan Ukraina sudah tidak masuk akal.
"Amerika Serikat serius dalam memfasilitasi diakhirinya perang nan tidak masuk logika ini," kata ahli bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce dalam pernyataan panggilan hari Minggu, nan telah diumumkan oleh Rusia, dilansir AFP, Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan Rubio berbincang kepada Lavrov tentang langkah selanjutnya dalam perundingan tenteram Rusia-Ukraina dan perlunya mengakhiri perang sekarang. Panggilan telepon itu dilakukan sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin menawarkan gencatan senjata tiga hari nan bertepatan dengan peringatan berakhirnya Perang Dunia II di Moskow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rubio mengatakan pada hari Minggu bahwa pekan ini bakal menjadi sangat krusial dalam menilai upaya untuk mengakhiri perang, nan telah dijanjikan oleh Presiden AS Donald Trump untuk dihentikan pada hari pertama masa jabatannya.
Dalam wawancara hari Minggu dengan "Meet the Press" dari NBC News, Rubio mengatakan bahwa ada "alasan untuk optimis, tetapi ada juga argumen untuk bersikap realistis," dan bahwa Amerika Serikat dapat memutuskan untuk konsentrasi pada prioritas lain.
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini