Menteri Ara Danaguan Lanjut Renovasi Rumah Tak Layak Huni Bogor-depok

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berencana menambah letak pembaharuan rumah tidak layak huni di Bogor dan Depok. Seperti diketahui, ASG melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bakal merenovasi 2.000 rumah di 4 Provinsi.

"Saya rasa selesai dari Bandung, kita terusin ke Bogor," kata Aguan, dikutip dari librosfullgratis.com, Minggu (4/5/2025).

Adapun rencana penambahan letak pembaharuan diungkapkan saat Aguan menghadiri di aktivitas Peluncuran Program Bebenah Kampung, Rehabilitasi RTLH kerjasama Kementerian PKP, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pemprov Jabar, dan Pemkot Bandung.

Dia menyampaikan program pembaharuan rumah di Depok bisa dilakukan setelah Bogor. "Bogor dulu, setelah itu Depok," ujar Aguan.

Dia juga menyampaikan alasannya bersedia membantu program pembaharuan 2.000 rumah berbareng Kementerian PKP. Menurut Aguan, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sudah melakukan aktivitas serupa selama 20 tahun lamanya dan telah membantu pembangunan sekitar 8.000 rumah terutama di letak musibah alam.

"Buat benerin rumah tidak asing lagi. Kita sudah banyak bangun. Total-total sudah bangun di Indonesia sejak 20 tahun nan lalu, Buddha Tzu Chi sudah bangun perumahan itu kira sudah 8.000 rumah. Tempat musibah Aceh, Padang, Jogja, sudah banyak," ungkapnya.

Meski demikian, dia mengakui langkah pembaharuan sekitar 2.000 rumah memang baru dijalankan dan ini pertama kalinya mereka mengerjakan dengan jumlah besar.

"Kalau untuk pembaharuan rumah sebesar ini baru pertama kali kita jalankan di sini. Biasanya kan kita bangun rumah baru, wilayah baru. Jadi memang ini kesempatan kita, memang kekurangan di (daerah) sini, memang panggilan dari negara juga memang kita kudu bisa membantu kepada sesama kita nan kurang beruntung," tuturnya.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menyampaikan berasas info BPS jumlah masyarakat dengan kemiskinan ekstrem tertinggi berada di Kabupaten Bogor. Hal ini dikarenakan di Kabupaten Bogor jumlah masyarakat cukup tinggi daripada jumlah masyarakat di wilayah lain.

Dalam kesempatan nan sama, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan setelah Bogor, Depok juga menjadi wilayah selanjutnya nan bakal mendapat support pembaharuan rumah.

"Yang dekat Jakarta bisa. Depok bisa Depok. Depok itu sangat berbatasan dengan Jakarta. Wali kotanya hari ini sangat concern terhadap penyelesaian kemiskinan," ungkap Dedi menambahkan.

Sebagai informasi, program pembaharuan berbareng Yayasan Buddha Tzu Chi ini tidak memakai anggaran negara baik APBN maupun APBD. Semua dibiayai oleh Yayasan Buddha Tzu Chi melalui corporate social responsibility (CSR). Program pembaharuan ini juga termasuk dalam Program 3 Juta Rumah. Total ada 2.000 rumah nan bakal direnovasi tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan masing-masing 500 unit rumah.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Bhikkhu Thudong Singgah di PIK2, Kawasan Ini Siap Jadi Wisata Religi

Next Article Berpengaruh di Sektor Properti, Sosok Ini Diganjar CNBC Awards