ARTICLE AD BOX
Washington DC -
Pesawat nan ditumpangi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio terpaksa terbang berbalik arah saat mengudara ke Jerman, lantaran mengalami masalah mesin. Rubio akhirnya melanjutkan penerbangan ke Eropa pada Jumat (14/2) waktu setempat dengan menggunakan pesawat pengganti.
Insiden itu, seperti dilansir AFP, Jumat (14/2/2025), terjadi ketika Rubio dalam penerbangan ke Jerman untuk menghadiri Konferensi Keamanan Munich.
Pesawat nan ditumpangi Rubio itu, menurut laporan reporter AFP yang menjadi bagian rombongan Menlu AS, tiba-tiba berbalik arah ke Pangkalan Udara Andrews di luar Washington DC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat nan ditumpangi Menlu Rubio mengalami masalah mekanis," ucap ahli bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam penjelasannya.
Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Bruce soal masalah mekanis nan terjadi, maupun soal jenis pesawat itu. Namun diketahui bahwa masalah mekanis terjadi secara berkala pada pesawat nan ditumpangi Menlu AS, nan menggunakan armada pesawat nan menuai untuk para pejabat tingginya.
Tak lama usai kejadian itu, menurut Bruce, Rubio terbang ke Eropa menggunakan pesawat kedua nan berukuran lebih kecil. Penerbangan ini dilakukan tanpa membawa awak media di dalamnya.
Rubio dijadwalkan bakal berasosiasi dengan Wakil Presiden AS JD Vance, nan juga menghadiri Konferensi Keamanan Munich. Rubio bakal mendampingi Vance dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (14/2) waktu setempat.
Simak buletin selengkapnya di laman selanjutnya.
Pertemuan antara Vance dan Zelensky itu digelar setelah Presiden AS Donald Trump melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump mengatakan dirinya bakal mengupayakan diplomasi untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, Rubio dijadwalkan bakal melanjutkan kunjungan luar negerinya ke Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk membahas gencatan senjata Gaza, antara Israel dan Hamas, nan rapuh.
Dia juga bakal melakukan obrolan membahas usulan kontroversial Trump nan memicu kemarahan di area Timur Tengah, untuk memindahkan penduduk Palestina dari Jalur Gaza, nan hancur akibat gempuran militer Israel selama 16 bulan terakhir.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu