Modus Baru Penipuan Sms Lewat Fake Bts Sasar Pengguna E-commerce

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Modus penipuan digital semakin berkembang dan kian canggih. Salah satu modus baru nan tengah marak digunakan adalah penyalahgunaan Fake BTS alias stasiun pemancar sinyal palsu.

Perangkat terlarangan ini bisa meniru sinyal resmi milik operator seluler dan digunakan untuk mengirim SMS dengan nama pengirim nan terlihat sah.

Dengan menjebol sistem keamanan jaringan seluler, para pelaku penipuan dapat mengirimkan pesan kepada pengguna di sekitar letak Fake BTS tersebut. Pesan itu tampak seolah-olah dikirim oleh lembaga resmi, mulai dari lembaga pemerintah, bank ternama, hingga platform e-commerce seperti Shopee. Padahal, isi pesan biasanya mengandung tautan rawan nan dapat mencuri info pribadi pengguna.

Shopee menjadi salah satu perusahaan nan kerap menjadi sasaran penipuan ini. Melalui laman resmi Pusat Bantuan, Shopee menjelaskan bahwa pesan tiruan tersebut sering kali berisi pemberitahuan tiruan mengenai pembatalan transaksi bank, pengumuman hadiah, hingga info pesanan nan semuanya disertai tautan mencurigakan.

"Penipuan lewat Fake BTS mengatasnamakan Shopee dilakukan dengan langkah mengirim SMS penipuan seperti pembatalan transaksi, pengumuman hadiah, alias pemberitahuan status pesanan palsu. SMS ini mengandung tautan nan tidak aman," tulis Shopee dalam keterangan resminya.

Perempuan berumur 30 tahun ini memberanikan diri meninggalkan pekerjaan terdahulu untuk membangun situs jual beli online fashion busana muslimah sejak 2011.

Minta Pengguna Tak Langsung Percaya

Untuk mencegah jatuhnya korban, Shopee mengimbau pengguna agar tidak langsung percaya pada nama pengirim nan terlihat meyakinkan. “Jangan terpengaruh dengan nama dan nomor pengirim nan tampak resmi. Fokuslah pada isi pesan dan periksa terlebih dulu tautan nan dikirimkan,” ujar Shopee.

Platform shopping daring bernuansa oranye ini juga memberikan lima tips krusial untuk menghindari jebakan penipuan Fake BTS. Pertama, pengguna diingatkan untuk tidak terkecoh oleh nama pengirim, dan lebih memperhatikan isi pesan. Kedua, selalu pastikan bahwa tautan nan diterima menggunakan domain resmi, yaitu shopee.co.id alias id.shp.ee.

Ketiga, jika menerima info mencurigakan nan mengatasnamakan bank, pengguna dianjurkan untuk langsung mengecek riwayat transaksi di rekening pribadi. Keempat, Shopee menegaskan agar pengguna tidak pernah memberikan info sensitif seperti nomor kartu, kode keamanan (CVV/CVC), alias kode OTP, terutama jika diarahkan ke situs tiruan.

Kelima, masyarakat diingatkan agar tidak mudah percaya pada info undian alias giveaway palsu. “Pengumuman pemenang program resmi hanya kami sampaikan melalui notifikasi di aplikasi, laman unik di aplikasi, WA bisnis, alias akun IG Shopee nan telah terverifikasi dengan centang biru,” tegas Shopee.

Shopee juga membujuk pengguna untuk aktif melaporkan pesan mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti.

"Lindungi diri Anda dan jangan sembarang klik tautan nan tidak jelas asal-usulnya,” tutup Shopee dalam imbauannya.