ARTICLE AD BOX
Depok -
Seorang nenek berinisial MA (68) tewas tertabrak mobil di rumahnya di Limo, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat akibat tetangganya berinisial RA (48) salah menginjak pedal gas saat memanaskan mobil. Pelaku sempat bawa korban ke Rumah Sakit (RS).
"Pengemudi mobil (RA) berikut anak MA ialah IW langsung membawa korban ke RS Bhakti Yuda," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Hendra dalam keterangannya, Rabu (15/1/2024).
Namun, takdit berbicara lain. MA meninggal bumi usai tiba di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat tiba di RS Bhakti Yuda diketahui korban MA sudah meninggal dunia," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/1) pukul 14.00 WIB di Jalan Swadaya, Limo, Cinere, Depok. Salah satu penduduk inisial SF saat itu sedang berada di rumahnya dan mendengar bunyi tumbukan keras nan berasal dari rumah korban.
SF kemudian keluar rumah mencari asal suara. SF memandang mobil sedan pelaku berada di teras rumah korban.
"Kemudian saksi SF langsung keluar rumah untuk mencari tahu dan saat saksi keluar rumah dirinya memandang terdapat mobil sedan Toyota Soluna warna Silver nopol: B-1016-SEQ berada di teras rumah MA," tuturnya.
Saat dicek, SF memandang mobil sedan milik pelaku menabrak teras rumah korban. Sementara korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di depan bodi mobil.
"Saksi SF mendatangi letak dan memandang mobil sedan tersebut menabrak rumah MA dan memandang MA tertabrak oleh mobil sedan tersebut dalam keadaan posisi tubuh korban di depan bodi kap mobil sedan," ujarnya.
SF memandang anak korban berupaya menyingkirkan mobil nan menggencet korban. SF juga memandang pengemudi mobil adalah RA.
"Kemudian saksi memandang anak MA berupaya mendorong mobil dengan maksud agar mobil tersebut tidak menggencet tubuh MA. Kemudian saksi memandang pengemudi mobil sedan diketahui adalah RA," jelasnya.
Hendra mengatakan berasas keterangan pelaku, RA awalnya beriktikad memanaskan mobil. Namun, saat mesin dinyalakan, mobil langsung menabrak korban nan berada sekitar 3 meter dari letak rumah tempat mobil dipanaskan.
Atas kejadian tersebut, pihak family korban menyatakan tak membikin laporan polisi (LP) dan menolak autopsi jasad korban. Keluarga korban dengan pemilik mobil bermufakat menganggap kecelakaan tersebut sebagai musibah.
(ygs/ygs)