ARTICLE AD BOX
PT Neta Auto Indonesia, pemasok kendaraan listrik Neta, menegaskan bahwa mobil listrik Neta dirancang agar kondusif untuk segala jenis perjalanan, termasuk pengangkutan melalui jalur laut. Hal itu menjawab kekhawatiran publik mengenai akibat kebakaran mobil listrik saat berada di atas kapal laut.
External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia Fajrul Ilhami menyampaikan hingga saat ini tidak pernah terjadi kejadian kebakaran pada mobil listrik Neta nan telah dikirim melalui jalur laut. Seluruh unit mobil listrik Neta CBU nan diproduksi di Tiongkok dan dikirim ke beragam pasar, termasuk Indonesia, menggunakan kapal laut tanpa kejadian nan mengkhawatirkan.
“Seluruh unit nan dikirim dalam kondisi Completely Built-Up (CBU) dari Tiongkok ke Indonesia dan pasar dunia lainnya telah membuktikan bahwa mobil listrik NETA kondusif didistribusikan melalui jalur laut. Tentunya ini juga kondusif dibawa untuk dibawa berjalan keluar pulau melalui kapal ferry dan sejenisnya, sehingga pengguna mobil listrik tidak perlu cemas bakal perihal tersebut dan dapat berjalan dengan kondusif dan nyaman,” ujar Fajrul dalam keterangan di Jakarta, Selasa (7/1).
After Sales Senior Manager PT Neta Auto Indonesia Januar Eka Sapta menambahkan salah satu bukti bahwa mobil Neta kondusif saat berada di kapal Feri adalah keikutsertaan Neta dalam perjalanan Jakarta-Mandalika dalam aktivitas PLN Icon Plus berjudul EV Journey pada 2024.
“Pada perjalanan ini, Neta melakukan penyeberangan laut dari Pelabuhan Ketapang (Jawa Timur) menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali), dan dari Pelabuhan Padang Bai (Bali) menuju Pelabuhan Lembar (Lombok). Selama perjalanan tersebut, mobil NETA sangat kondusif berada di atas kapal,” ujarnya. (S-1)