Netanyahu Malah Murka Saat Pbb Ungkap Israel Genosida Warga Gaza

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Gaza -

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) merilis laporan nan menyebut Israel melakukan genosida terhadap penduduk Gaza. Atas laporan ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu malah murka dan menuding laporan tersebut palsu.

Diketahui, Laporan terbaru nan dirilis oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB menuduh Israel telah melakukan "tindakan genosida" terhadap penduduk Palestina dengan secara sistematis. Israel disebut menghancurkan akomodasi perawatan kesehatan wanita selama perang berkecamuk di Jalur Gaza.

Laporan PBB itu juga menuding Israel menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang. Laporan tersebut menuduh pasukan keamanan Israel menggunakan tindakan menelanjangi di depan umum dan kekerasan seksual sebagai bagian dari prosedur operasi standar dobel mereka untuk menghukum penduduk Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otoritas Israel telah menghancurkan sebagian kapabilitas reproduksi penduduk Palestina di Gaza sebagai sebuah kelompok, termasuk dengan memberlakukan tindakan nan dimaksudkan untuk mencegah kelahiran, salah satu kategori tindakan genosida dalam Statuta Roma dan Konvensi Genosida," demikian bunyi laporan PBB tersebut.

Tindakan-tindakan tersebut, ditambah lonjakan kematian ibu lantaran akses terbatas ke pasokan medis, menurut laporan PBB itu, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, berupa praktik pemusnahan.

Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB nan beranggotakan tiga orang itu dibentuk oleh Dewan HAM PBB pada Mei 2021 untuk menyelidiki dugaan pelanggaran norma internasional di wilayah Israel dan Palestina.

Netanyahu Berang

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu looks on during a meeting with US Secretary of Defense Pete Hegseth (out of frame) at the Pentagon in Arlington, Virginia, on February 5, 2025. (Photo by Jim WATSON / AFP) PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/JIM WATSON)

Melihat laporan PBB itu membikin Netanyahu murka bukan main. Ia lagi-lagi menggiring opini publik dengan memainkan rumor 'anti-Israel'.

"Sirkus anti-Israel nan dikenal sebagai Dewan HAM PBB telah sejak lama terungkap sebagai badan nan anti-Semit, korup, mendukung teror, dan tidak relevan," kecam Netanyahu dalam pernyataan nan dirilis oleh instansi PM Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (15/3/2025).

Netanyahu heran PBB malah konsentrasi atas kejahatan nan dilakukan oleh Israel. Netanyahu menyarankan PBB mengalihkan perhatiannya kepada Hamas.

"Bukannya konsentrasi pada kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang nan dilakukan oleh organisasi teroris Hamas dalam pembantaian paling parah terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust, PBB sekali lagi memilih untuk menyerang negara Israel dengan tuduhan palsu, termasuk klaim-klaim absurd," sebutnya.

(isa/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu