ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ledakan dahsyat dan kebakaran terjadi di sebuah pabrik kimia di negara bagian Telangana, India selatan. Sedikitnya 36 orang tewas dalam peristiwa itu, sementara puluhan orang lainnya luka-luka.
Departemen pemadam kebakaran menemukan jasad gosong 34 pekerja dari letak kecelakaan di area industri sekitar 50 kilometer (31 mil) dari ibu kota negara bagian Telengana, Hyderabad, kata kepala jasa pemadam kebakaran negara bagian G.V. Narayana Rao kepada The Associated Press, Selasa (1/7/2025).
Dua pekerja lainnya meninggal lantaran luka bakar dan dinyatakan meninggal di rumah sakit, kata Rao. Dia menambahkan bahwa puing-puing unit farmasi Sigachi Industries nan hancur tetap disingkirkan untuk mengetahui apakah ada pekerja lain nan terjebak. Hampir tiga lusin pekerja nan terluka dirawat di rumah sakit, katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh struktur pabrik telah runtuh. Api telah dipadamkan dan kami berambisi dapat menyelesaikan pemindahan puing-puing dalam beberapa jam ke depan," kata Rao.
Kepala Menteri Negara Bagian Revanth Reddy mengunjungi letak tersebut pada hari Selasa (1/7). Sebuah video nan dirilis oleh kantornya memperlihatkan tumpukan logam bengkok di reruntuhan pabrik.
Kantor Reddy mengatakan sebuah komite sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Bencana industri sering terjadi di India. Para mahir menyalahkan perencanaan nan jelek dan lemahnya penegakan patokan keselamatan atas musibah tersebut.
"Insiden tersebut sayangnya mengakibatkan hilangnya nyawa manusia," kata pemilik pabrik Sigachi Industries dalam sebuah pernyataan. Perusahaan tersebut memasok industri farmasi, makanan, kosmetik, dan kimia.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini