Nmax Ojol Dirampas Penumpang Di Jaktim, Bermula Terima Order Tanpa Aplikasi

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang pengemudi ojek daring (online) berinisial K menjadi korban pembegalan di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Pengemudi ojek online (ojol) itu dirampas motornya oleh penumpang.

Kasus ini bermulai saat pelaku mau menggunakan jasa ojek namun tak mau melalui aplikasi. Pelaku nan juga calon penumpang itu mengatakan bakal tetap bayar jasa ojek dengan tarif nan tertera di aplikasi ojol.

"Awal kejadian pelaku mau memesan jasa ojek online, tetapi tidak dengan aplikasi dan mau diantar ke arah Cipinang dengan nilai tarif normal aplikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dilansir Antara, Senin (31/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawaran dari calon penumpang disetujui korban. K menyatakan bersedia mengantarkan calon penumpangnya menuju ke alamat tujuan.

"Saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan turun dan keduanya berlindung untuk memakai jas hujan," kata Ade Ary.

Pada saat korban memakai jas hujan, pelaku mengambil kesempatan dengan merampas motor korban.

"Dengan keadaan kunci motor menyantol di motor, pelaku pun langsung mengambil kesempatan untuk merampas motor korban dan langsung dibawa kabur," kata Ade Ary.

Peristiwa pencurian itu terjadi di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (24/3).

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor merek Nmax tahun 2024 berwarna hitam dengan Nomor Polisi B-3275-POE, seharga Rp 32,7 juta.

"Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur," ucap Ade Ary.

(jbr/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini