ARTICLE AD BOX
Medan -
Polda Sumatera Utara (Sumut) menangkap ratusan pengedar hingga bandar selama 5 bulan operasi narkoba. Sebanyak 160 kilogram sabu dan ribuan ekstasi disita dalam operasi tersebut.
"Sampai bulan Mei (2025) ini untuk peralatan bukti sabu-sabu itu sejumlah 160 kg, ini nomor luar biasa. Kalau kita bandingkan dengan tahun 2024, kita mungkin agak syok, di 2024 kemarin, satu tahun itu nan terungkap sabu sabu sebanyak 299 kg. Sementara di tahun 2025 sampai tanggal 7 Mei kemarin, sudah terungkap 160 kg, artinya sudah 50 persen, separuh dari tahun lalu," kata Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana dikutip detikSumut, Kamis (8/5/2025).
Para pelaku tersebut ditangkap oleh tim Ditresnarkoba Polda Sumut dan 3 polres jajaran, ialah Asahan, Tanjungbalai dan Batu Bara. Rony mengatakan pengungkapan sabu-sabu dari Polda dan tiga polres tersebut meningkat 50 persen dibanding tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rony menyebut bahwa wilayah Asahan, Tanjungbalai dan Batu Bara merupakan wilayah nan cukup menjadi perhatian Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto. Jenderal bintang satu itu turut membujuk semua kalangan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.
"Inilah kenapa Bapak Kapolda memerintahkan bapak Dirnarkoba merilis di wilayah Tanjungbalai, Asahan dan Batu Bara. Untuk itu, lagi-lagi kami menyampaikan bahwa seperti inilah potret peredaran narkoba di Sumut nan kudu kita hadapi. Kami tidak bisa dari kepolisian sendirian memerangi narkotika ini, mari sama-sama kita wujudkan semboyan Sumut kudu bersih dari narkoba. Kami untuk tidak pandang bulu, tindakan tegas dan terukur bakal selalu dilakukan," imbuhnya.
Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan selama periode 1 Januari hingga 7 Mei 2025, Polda Sumut dan tiga polres jejeran itu menangani sekitar 322 kasus dengan jumlah terbanyak dari Polres Asahan sebanyak 149 kasus. Selama periode itu, ada 499 pelaku nan turut ditangkap, dan disita 6 kg ganja, 45.881 butir ekstasi dan 899 gram kokain.
"Polda Sumut dalam penegakan norma melakukannya secara kolaborasi, tidak berdiri sendiri melainkan sinergi dengan polres di wilayah Sumut," kata Jean.
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini