Patung Bekantan Banjarmasin 2025: Sejarah, Daya Tarik, Fungsi, Lokasi

Patung bekantan(MI/Denny Susanto)

PATUNG Bekantan adalah salah satu landmark paling terkenal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdiri megah di tepi Sungai Martapura, patung ini bukan hanya sekadar monumen, tetapi juga simbol budaya dan pelestarian satwa unik Kalimantan. Artikel ini bakal membahas sejarah, daya tarik, fungsi, dan letak Patung Bekantan secara komplit untuk Anda nan mau mengenal lebih jauh.

Sejarah Patung Bekantan

Patung Bekantan diresmikan pada 10 Oktober 2015 oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Dibuat dengan biaya sekitar Rp 2,6 miliar, patung ini dirancang oleh Studio Patung Suwarto di Yogyakarta untuk menyerupai bekantan asli, primata berhidung mancung nan menjadi maskot Kalimantan Selatan. Patung Bekantan ini dibangun untuk mempromosikan wisata sekaligus meningkatkan kesadaran bakal pelestarian bekantan, hewan endemik nan terancam punah menurut daftar merah IUCN.

Pembangunannya sempat menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat menganggap patung ini sebagai simbol kebanggaan, seperti Garuda Wisnu Kencana di Bali, sementara nan lain mempertanyakan relevansinya. Namun, seiring waktu, Patung Bekantan sukses menjadi ikon kota nan dicintai penduduk dan wisatawan.

Daya Tarik Patung Bekantan

Apa nan membikin Patung Bekantan begitu menarik? Berikut beberapa alasannya:

• Desain Unik: Dengan tinggi 6,5 meter dan berat 7 ton, patung ini menggambarkan bekantan dalam posisi duduk, menggaruk kepala, sembari memegang buah rambai. Detailnya begitu mirip dengan aslinya!
• Air Mancur: Patung ini mempunyai pipa mini di mulutnya nan mengeluarkan air ke Sungai Martapura, mirip dengan Patung Merlion di Singapura. Banyak visitor berpotret dengan pose seolah meminum air dari pancuran ini.
• Spot Foto Instagramable: Terutama saat malam hari, pencahayaan warna-warni membikin patung ini semakin menawan untuk diabadikan.
• Kuliner dan Aktivitas: Di sekitar patung, Anda bisa menikmati jajanan unik Banjar seperti kue bingka alias apam barabai. Ada juga pedagang perahu di Sungai Martapura nan menawarkan wisata kelotok.

Kawasan ini selalu ramai, terutama di akhir pekan, dengan penduduk nan berolahraga, bersantai, alias sekadar menikmati suasana sungai.

Fungsi Patung Bekantan

Selain sebagai daya tarik wisata, Patung Bekantan mempunyai kegunaan krusial lainnya:

1. Promosi Wisata: Patung ini menjadi magnet bagi visitor domestik dan mancanegara, meningkatkan kunjungan ke Banjarmasin.
2. Pendidikan dan Konservasi: Sebagai simbol bekantan, patung ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi satwa endemik nan terancam punah.
3. Identitas Budaya: Patung ini memperkuat identitas Banjarmasin sebagai kota nan kaya bakal budaya dan alam.

Keberadaannya juga mendorong aktivitas komunitas, seperti aktivitas seni alias olahraga di sekitar lokasi.

Lokasi dan Cara Menuju Patung Bekantan

Patung Bekantan terletak di Jalan Kapten Pierre Tendean, tepi Sungai Martapura, Banjarmasin. Lokasinya berada di pusat kota, dekat Jembatan Dewi dan berseberangan dengan Taher Square. Meski berada di area nan sama dengan Menara Pandang dan Pasar Terapung, jaraknya sedikit lebih jauh dari kedua destinasi tersebut.

Untuk mencapai letak ini, Anda perlu menggunakan kendaraan pribadi alias menyewa mobil, lantaran tidak ada pikulan umum nan langsung melintas. Dari Pasar Terapung, belok kiri ke Jalan Kapten Pierre Tendean, lampau ikuti petunjuk jalan sekitar 1 km. Biaya parkir di area ini hanya Rp 2.000, dan tidak ada tiket masuk untuk menikmati patung.

Tips Berkunjung ke Patung Bekantan

• Datanglah pada sore hingga malam hari untuk menikmati pencahayaan patung nan indah.
• Siapkan kamera untuk berpotret dengan latar patung alias Sungai Martapura.
• Cobalah wisata kelotok untuk memandang patung dari perspektif berbeda di sungai.
• Bawa duit tunai untuk membeli jajanan lokal di sekitar lokasi.

Kesimpulan

Patung Bekantan bukan hanya monumen, tetapi juga gambaran kekayaan budaya dan alam Kalimantan Selatan. Dengan sejarah nan menarik, daya tarik nan beragam, kegunaan nan bermakna, dan letak nan mudah dijangkau, patung ini wajib masuk daftar kunjungan Anda saat ke Banjarmasin. Jadi, kapan Anda bakal berpotret dengan ikon kota ini? (Z-10)