ARTICLE AD BOX
Kota ini terkenal punya banyak gedung pencakar langit. Ternyata di tengah Jakarta, tetap ada kebun jagung. Ini pemandangan tak biasa.
Kebun jagung ini ada di antara bantaran Sungai Ciliwung dan rel kereta api, lokasinya di Jl Tenaga Listrik, Tanah Abang, Kebon Melati, Jakarta Pusat. Kebun Jagung ini makin terlihat subur di bulan kedua 2025.
Pantauan librosfullgratis.com di lokasi, Kamis (13/2/2025), kebun jagung itu tampak subur meski belum terlihat berbuah. Tanaman jagung tersebut tinggi sekitar sebahu orang dewasa alias sekitar 100 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebun jagung tersebut berdiri tidak sejajar dengan jalan lampau lintas motor. Terdapat area tanah nan dibatasi beton setinggi kurang lebih paha orang dewasa alias 70 cm.
Warga setempat mengatakan kebun jagung di sini belum lama ada. Warga mengatakan kebun ini muncul sekitar pengujung 2024 lalu. Warga sering memandang polisi bolak-balik ke letak ini.
Sebenarnya milik siapa kebun jagung di tengah kota metropolitan ini?
Dikelola Polisi
Foto: Kebun jagung di Tanah Abang diprediksi bakal panen bulan Maret. Awalnya, lahan tersebut tidak digunakan dan dalam kondisi dipenuhi sampah (dok Istimewa)
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, mengatakan awalnya letak kebun tersebut hanya lahan terbengkalai namalain lahan tidur. Lalu lahan itu dijadikan kebun jagung agar lebih produktif dan bermanfaat.
"Awalnya itu adalah lahan tidak produktif, isinya sampah, kemudian untuk mendukung program ketahanan pangan, kita manfaatkan untuk program ketahanan pangan menanam jagung," kata AKBP Aditya saat dihubungi, Kamis (13/2/2025).
Awalnya, ada perintah Kapolres Jakarta Pusat untuk mencari lahan nan bisa difungsikan untuk mendukung ketahanan pangan. Singkat cerita, ada lahan di Kebon Melati ini. Lahan tersebut tidak terurus dan banyak sampah berserakan. Tanah tersebut lampau dibersihkan dan dirapikan untuk ditanami jagung.
"Sampah semua itu. Nggak apa-apa, ya sudah kita koordinasi sama teman-teman, langsung kita gas. Kita rapikan, kita gemburkan tanahnya, sampahnya kita bersihkan. Sudah rapi, bersih, baru kita tanam," kata dia.
AKBP Aditya mengatakan tanaman jagung tersebut baru mulai ditanami pada 22 Desember 2024. Polsek Tanah Abang menanami jagung secara berjenjang mulai dari 1.500 hingga 2.100 meter persegi.
"Ya, lantaran kan tadi ada program ketahanan tangan dari pemerintah dan Polri mendukung program tersebut. Kita mencoba mencari tempat, kebetulan di situ ada tempat, tapi kan tetap banyak sampah, terus nggak diolah. Kita bersihkan, kita rapikan, ya sudah kita tanami," kata AKBP Aditya.
Kebun jagung di Tanah Abang diprediksi bakal panen bulan Maret. Awalnya, lahan tersebut tidak digunakan dan dalam kondisi dipenuhi sampah (dok Istimewa)
Panen bulan depan, hasil dijual ke produsen dan diberi ke warga
AKBP Aditya mengungkapkan terdapat tiga opsi mengenai hasil panen jagung itu. Pertama, Polsek Tanah Abang bakal melaporkan hasil panen tersebut kepada Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kedua, jagung-jagung tersebut dijual kepada produsen nan memerlukan bahan pokok jagung. Ketiga, bakal diberikan kepada penduduk nan membutuhkannya.
"Nah ini kan petunjuknya, bisa kelak kita kordinasi dengan kebetulan Bulog, jika memang ini, terus nan kedua, ya intinya untuk ketahanan pangan, bisa kita kasih ke siapa nan mau beli, beli dalam makna ini produsen ya, produsen nan bahan bakunya jagung. Terus jika memang ini ya ke warga," tutur AKBP Aditya.
"Karena kan untuk pertahanan pangan. Bulog mau ngambil nggak, gitu. Kalau misalnya Bulog nggak, ya sudah kita, misalnya produsen nih, kelak kita cari, ini kita produksi jagung, bisa diambil nggak," tambahnya.
Halaman selanjutnya, penduduk kagum:
Warga Kagum
Foto: Di tengah himipitan gedung-gedung pencakar langit Jakarta, ada sebuah kebun jagung. Kebun itu berada di antara bantaran Sungai Ciliwung dan rel kereta api (KA). (Maulani Mulianingsih/librosfullgratis.com)
"Jadi kebanyakan penduduk sini nanam itu kebanyakan nggak subur semacam begini (seperti kebun jagung ini)," ujar Heri saat ditemui librosfullgratis.com di lokasi.
Heri di Kebon Melati, Tanah Abang, sekitar Kebun Jagung. (Maulani M/librosfullgratis.com)
Kali ini, penduduk menyaksikan bahwa lahan di dekat permukiman mereka rupanya bisa juga ditanami. Warga mengakui kehebatan pihak nan menanam.
"Iya ini baru lihat ini subur. Begitu Kapolsek menanam subur dia, lantaran dijaga. Kalau ini kan dipupuk. Kalau penduduk kan terbatas kemampuannya. Jadi nggak bisa buat ngurus dan memupuknya juga," tambahnya
Nandar (52) mengatakan perihal nan sama. Ia mengatakan baru pertama kali memandang kebun jagung di bantaran kali. Sebelumnya dia hanya memandang tanaman cabe milik warga.
Nandar di Kebon Melati, Tanah Abang, sekitar Kebun Jagung. (Maulani M/librosfullgratis.com)
"Ya jika untuk penduduk sih belum pernah bercocok tanam jagung ya. Kalau cabai, tanaman lainnya udah, tapi jagung belum dicoba, baru kali ini dicoba dengan Kapolsek dengan jajarannya," ujar Nandar.
Nandar berambisi kebun itu segera membuahkan hasil. Apabila sukses dia berambisi terus dilanjutkan dengan penanaman nan lebih luas lagi.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu