Pemerintah Wajibkan 10 Persen Dana Bos Untuk Beli Buku, Dorong Budaya Literasi Sekolah

Sedang Trending 21 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Mu’ti menyebut, dengan anggaran nan sekarang diarahkan secara jelas, pemerintah berambisi tak ada lagi siswa nan kekurangan kitab pelajaran, baik dalam corak cetak maupun digital.

“Tidak ada argumen bagi sekolah untuk tidak membeli kitab lantaran tidak ada anggaran lantaran kita menyediakan sekurang-kurangnya 10 persen biaya BOS itu adalah untuk pembelian buku,” ucap Mu’ti.

Menurut Mu’ti tujuan ini juga sejalan dengan pengarahan Presiden Prabowo Subianto. Terutama, ujar Mu’ti, penyediaan kitab teks dan kitab non teks.

“Beliau juga menekankan tentang gimana agar buku-buku teks dan buku-buku non teks itu juga menjadi bagian dari upaya kita agar anak-anak kita semakin berkarakter Indonesia sesuai dengan asta cita nan pertama dan asta cita nan keempat,” jelasnya.

Mu’ti juga berterima kasih kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) nan selama ini menjadi kurator buku-buku nan diajarkan di sekolah. Dia berharap, agar buku-buku teks nan diajarkan di sekolah di masa nan bakal datang sesuai dengan apa nan menjadi visi dan misi bangsa Indonesia.