Pemikiran Pemerintah Pusat Dan Daerah Harus Searah

ilustrasi.(MI)

WAKIL Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menilai rencana retreat kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyamakan visi para kepala wilayah dengan pemerintah pusat.

Hal tersebut, kata dia, tak lain dilakukan untuk menyebarluaskan secara baik program-program nan dicanangkan pemerintah pusat agar melangkah sukses di daerah.

"Yang saya dengar bahwa memang ada rencana seperti itu. Tentunya idenya ini dilaksanakan untuk gimana kemudian menyamakan visi para kepala wilayah nan baru terpilih, gimana kemudian menjalankan program pemerintah pusat secara merata untuk kebaikan rakyat di daerah," kata dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1).

Ia menilai retreat kepala wilayah terpilih nan datang dari beragam latar belakang tersebut dimaksudkan pula untuk menjaga semangat persatuan dan kekompakan dalam memajukan tanah air.

"Saya pikir semangat ini, semangat kekompakan, semangat persatuan kan kita sama-sama tahu bahwa kepala wilayah nan dipilih ini tentu berasal dari partai nan berbeda sehingga perlu (dikumpulkan) dalam satu aktivitas nan saya dengar disampaikan visi-misi dan semangat persatuan," katanya.

Sebelumnya, Jumat (10/1), Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Mahendra, menyebut rencana para kepala wilayah menjalani retreat usai dilantik seperti pernah dilakukan Kabinet Merah Putih (KMP) untuk melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat.

"Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga kemauan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala wilayah itu bakal dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, agar kami mempunyai perspektif nan sama," kata dia, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Meski begitu, dia mengatakan belum ada pembahasan apakah retreat tersebut bakal dilaksanakan di letak nan sama alias tidak dengan letak KMP menguatkan koordinasi ialah di Bukit Tidar, Magelang, Jawa Tengah. (Ant/I-2)