Persiapan Mepet, Van Gastel Siapkan Strategi Kilat Bawa Psim Tampil Ganas Di Liga 1

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Yogyakarta - Liga 1 2025/2026 segera bergulir. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersiap memutar kejuaraan kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu pada awal Agustus mendatang.

Semula kick-off Liga 1 dijadwalkan pada 1 Juli 2025, namun diundur sepekan setelahnya alias sampai 7 Juli nanti. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus belum lama ini.

Artinya, hanya ada sekitar sebulan bagi tim kontestan untuk menyiapkan diri jelang bertempur di Liga 1. Waktu tersebut dirasa cukup singkat bagi pembimbing PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel.

"Waktu pramusim sangat pendek, lantaran dalam empat minggu lagi kami bakal melawan pemenang (Persib Bandung). Jadi ini sangat pendek, jadi kita kudu berhati-hati dan waspada," ujar Van Gastel.

Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berharap Semua Pemain Sehat

Pelatih asal Belanda itu berambisi selama sebulan ke depan persiapan melangkah lancar. Van Gastel mau semua semua dalam keadaan sehat dan tidak ada nan mengalami cedera.

PSIM baru memulai latihan pada 1 Juli lalu. Chemistry antarpemain tetap terus dibangun, mengingat lebih dari 50 persen skuad Laskar Mataram dihuni wajah baru. Tak hanya pemain, jejeran tim pembimbing juga ikut dirombak.

"Karena tujuh pemain mengakhiri musim (Liga 2 2024/2025) di akhir Februari. Sekarang sudah Juli, jadi kita kudu hati-hati agar pemain tidak kena cedera lantaran jarak liburnya sangat lama sekali. Tapi kita bakal lihat gimana ke depannya," kata Van Gastel.

Skuad Sementara

Per Minggu 6 Juli 2025, tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu telah mendatangkan 13 pemain anyar. Empat di antaranya merupakan legiun asing dan sisanya adalah talenta lokal potensial.

Keempat amunisi impor nan dimaksud adalah Nermin Haljeta (striker/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), Deri Corfe (striker/Inggris), dan Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan).

Sementara itu, deretan pemain lokal ada Fahreza Sudin, Reva Adi Utama, Ikhsan Chan, Raka Cahyana Rizky, Andi Irfan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Muhammad Iqbal, serta Kasim Botan.

Enggak Jor-joran

Boleh dibilang, PSIM merupakan salah satu kontestan Liga 1 paling aktif di bursa transfer menuju musim 2025/2026. Meskipun demikian, manajer tim Razzi Taruna menolak dugaan PSIM Yogyakarta jor-joran shopping pemain.

"Kami enggak jor-joran, saya juga enggak tahu ya kenapa dibilang jor-joran mungkin kita apa ya prioritas lah gitu. Kan pemain lokal banyak nan muda jadi kita menggunakan pemain asing," jelas Razzi.

"Jadi sebenarnya itu hanya langkah manajemen untuk ya prioritas. Kalau dibilang jor-joran saya enggak sepakat lantaran memang kita biasa saja."

"Kalau dibilang jor-joran ya Alhamdulillah berfaedah suporter suka. Tapi jika jor-joran sih enggak. Kan banyak pemain muda juga, jadi mungkin dari situ bisa kita dapat pemain asing nan oke kan gitu. Jadi ya seri lah," tegasnya.