Perusakan Rumah Di Sukabumi Saat Retret, Pbnu: Wajib Saling Menghormati

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PBNU menyorot tindakan perusakan sebuah rumah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, ketika ada aktivitas keagamaan umat Kristen (retret). PBNU mengungkapkan keprihatinannya.

"Kita prihatin terhadap kejadian tersebut, perlu ada komunikasi nan lebih baik antar tokoh umat berakidah setempat agar tidak terulang," ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Ia mengatakan penduduk Indonesia kudu membangun sikap saling menghormati dan menghargai. Selain itu, masyarakat perlu menghilangkan sikap saling curiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai penduduk negara Indonesia kita wajib saling menghormati dan menghargai kepercayaan orang lain tanpa kudu mencampuradukkan kepercayaan tersebut," tutur Fahrur.

"Banyak melakukan perbincangan antar umat lantaran sesungguhnya banyak-titik-titik persamaan untuk kemaslahatan berbangsa dan bernegara, bukan untuk mencari titik perbedaan apalagi mempertentangkannya," sambungnya.

Sekedar informasi, pada 28 Juni 2025 lampau sejumlah penduduk di Kampung Tangkil, Cidahu, Kabupaten Sukabumi diduga melakukan perusakan rumah. Diketahui, rumah itu tengah melakukan aktivitas keagamaan umat Kristen (retret) dengan jumlah jemaat 36 orang berikut anak-anak dan pendampingnya.

Saat ini, sudah ada tujuh orang penduduk nan ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku inisial RN berkedudukan merusak pagar dan mengangkat salib, UE merusak pagar, DM merusak pagar, MD merusak motor, MSM menurunkan dan merusak salib besar, H merusak pagar serta merusak motor, dan EM merusak pagar.

Bupati Sukabumi Asep Japar angkat bicara soal polemik aktivitas retret dan perusakan gedung di Cidahu. Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut sudah selesai dan meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu nan belum jelas kebenarannya.

"Jadi saya menyampaikan kepada semua jangan mudah terprovokasi. Sing nyaah ka Sukabumi, masyarakat Sukabumi. Dan untuk Cidahu sudah selesai, tidak ada apa-apa," kata Asep Japar kepada wartawan usai aktivitas Silaturahmi Forkopimda dengan Tokoh Lintas Agama di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (3/7/2025).

Saksikan Live DetikPagi:

(isa/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini