ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Bandung - Pelatih Indonesia All-Stars, Rahmad Darmawan berambisi pasukannya bisa bermain lebih lepas saat menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025).
Kekalahan telak pada laga pertama oleh Oxford United, Inggris (0-6) diakui Rahmad Darmawan lantaran para pemainnya ada emosi gugup dan kurang lepas dalam menjalani permainan.
"Jadi, saya berambisi pemain bisa bermain lebih lepas lagi, enggak seperti bermain kemarin di awal-awal sempat ada emosi gugup tapi di pertandingan kedua saya minta bisa lebih cair lagi, dan bisa memaksimalkan kemampuannya sebaik mungkin," minta Rahmad Darmawan usai memimpin latihan di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (7/7/2025).
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maksimalkan Semua Pemain
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5275665/original/010144100_1751889651-Oxford_United_vs_Liga_Indonesia_All_Stars-16.jpg)
Untuk pertandingan musuh Arema nanti, pembimbing nan berkawan disapa RD ini mengaku bakal memaksimalkan semua pemain nan ada dan memberi kesempatan semua bermain. Terlebih lagi, pertandingan kelak merupakan laga nan menentukan untuk tetap berkompetensi di Piala Presiden 2025.
Melihat Arema FC, pembimbing kelahiran Lampung ini mengakui bahwa tim berjulukan Singo Edan itu tidak bisa dipandang remeh. Sebab, mereka selalu menang di turnamen, termasuk juara Piala Presiden tahun lalu.
"Saya pikir Arema juara Piala Presiden dan selalu banyak menang di turnamen-turnamen, kami kudu juga bersiap menghadapi mereka dan sekali lagi, saya berikan kesempatan untuk semua pemain nan kemarin tidak main," sebut RD.
Pelajaran dari Oxford United
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5274839/original/071163700_1751812409-Oxford_United_vs_Liga_Indonesia_All_Stars-04.jpg)
Satu perihal nan pasti sambung RD, kekalahan telak pada laga pertama oleh Oxford United sudah di pertimbangan untuk persiapan menghadapi tim Arema FC nanti.
"Tadi sudah berikan sedikit pertimbangan mengenai apa nan kudu dilakukan, lantaran gol nan kemarin terjadi ada tiga gol dari long ring shoot lawan, tendangan jarak jauh musuh dan dua gol dari cross bola, jadi momen-momen itu nan kudu jadi warning buat kami," imbuh RD.
"Kami juga bakal memberi kesempatan kepada semua pemain lantaran mereka nan terpilih dan mewakili para pemilih, jadi tentu gak ada argumen buat saya nggak memainkan mereka," tutur RD.
"Jadi bakal saya mainkan, dan ada beberapa pemain nan tetap sangat muda, seperti Gholy dan Afrinal dari 24 pemain kami, tapi satu pemain ijin hari ini, Alwi Slamet lantaran kelahiran anaknya di Ambon," pungkas RD.