Pilkada Ulang Dengan Calon Tunggal, Kpu: Banjarbaru Jadi Contoh Psu Damai

Ilustrasi(Dok.MI)

KABUPATEN Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi satu dari delapan wilayah nan menggelar pemungutan bunyi ulang (PSU) Pilkada 2024 hari ini, Sabtu (19/4). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin sampai terjun langsung ke wilayah itu untuk mengawasi prosesnya.

Lewat pesan singkat nan diterima Media Indonesia, Afif menyatakan penyelenggaraan PSU Pilkada Banjarbaru 2024 melangkah lancar. Pilkada Banjarbaru menerapkan sistem satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong.

Saat buletin ini ditulis, PSU Pilkada Banjarbaru 2024 nan merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) tetap melangkah pada tahap penghitungan surat suara.

Di Banjarbaru, Afif menyambangi sejumlah tempat pemungutan bunyi (TPS). Berdasarkan info KPU, jumlah pemilih pada PSU Pilkada Banjarbaru 2024 sebanyak 195.819 orang.

"Harapan kita partisipasi pemilih bisa di atas 70 alias 80 persen lantaran ini menunjukkan salah satu keberhasilan penyelenggaraan PSU," ujar Afif.
Kendati demikian, sumber Media Indonesia nan melakukan proses pemantauan di Banjarbaru mengungkap bahwa partisipasi pemilih condong rendah di sejumlah TPS. Di salah satu TPS, misalnya, tingkat partisipasi hanya 59,1%. Padahal, saat Pilkada 2024 pada November lampau partisipasinya mencapai 84%.

Rendahnya tingkat partisipasi pemilih saat PSU di Banjarbaru disebabkan oleh minimnya sosialiasi. Beberapa penduduk nan diwawancarai mengaku nyaris tidak merasakan adanya sosialisasi nan dilakukan oleh jejeran KPU Banjarbaru. Di sisi lain, penduduk justru banyak menerima laporan soal politik uang.

PSU Banjarbaru 2024 diikui oleh satu pasangan calon saja, ialah  Erna Lisa Halaby dan Wartono. Pasangan tersebut kudu melawan kolom kosong. (Tri/P-1)