Pj Gubernur Dki Jakarta Apresiasi Capaian Dan Inovasi Sarana Jaya

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Perumda Pembangunan Sarana Jaya sukses menggelar Townhall Meeting 2024 nan menjadi bagian dari rangkaian aktivitas Rapat Kerja dan Employee Gathering.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berbareng jejeran Pejabat Pemerintah DKI Jakarta dan seluruh tenaga kerja Sarana Jaya.

"Sarana Jaya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global. Transformasi nan dilakukan, mulai dari pengelolaan aset hingga pengembangan upaya inovatif, adalah bukti nyata kontribusi Sarana Jaya terhadap pembangunan nan berkelanjutan," ujar Teguh, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam arahannya, Teguh mengapresiasi keahlian dan penemuan Sarana Jaya nan terus mendukung pembangunan Jakarta. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama seluruh komponen perusahaan untuk memberikan akibat positif nan lebih besar bagi masyarakat Jakarta.

"Saya berambisi seluruh jejeran Sarana Jaya terus menjaga semangat kerjasama ini untuk menghadirkan pelayanan terbaik dan pembangunan nan inklusif," kata Teguh.

Puncak aktivitas ditandai dengan pemutaran video perkenalan Sistem Asset Management Security: Revenue and Cost Basis, sebuah penemuan pengelolaan aset berbasis teknologi nan telah terverifikasi oleh Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Sistem ini diharapkan bisa meningkatkan nilai investasi aset dan memberikan pelayanan real-time dalam pengelolaan siklus hidup properti.

Laporan Kinerja Positif Tahun 2024

Dalam kesempatan nan sama, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Andira Reoputra menyampaikan laporan keahlian perusahaan sepanjang tahun 2024 nan sukses mencatatkan pencapaian signifikan. Kinerja positif sukses diraih dengan untung sebesar Rp 20,8 miliar, berbalik dari kerugian Rp 98 miliar di tahun sebelumnya.

"Kami juga mencatat peningkatan pendapatan dari beberapa proyek utama seperti Hotel Novotel Cikini sebesar Rp 74 miliar, Palma Citra Rp 56 miliar, dan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang sebesar Rp 6,5 miliar," ungkap Andira.

Selain itu, Sarana Jaya meluncurkan sejumlah produk baru, termasuk landed house eksklusif Warna Fine Living dan Annora Fine Living, serta Warna Jaya Paint sebagai produk turunan properti. Posisi aset Sarana Jaya tahun 2024 mencapai Rp6 triliun, dengan keberhasilan pengamanan aset senilai Rp 645 miliar nan didukung oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Dengan capaian tersebut, Sarana Jaya menargetkan untung sebesar Rp 37 miliar pada tahun 2025. Andira optimistis pihaknya melalui penemuan dan kerja keras, sasaran ini dapat tercapai untuk mendukung pembangunan Jakarta nan lebih baik.

Acara ini mengusung tema 'Jakarta as Global City: Sustainable Development with Transformation, Innovation for Human Settlement and Property Growth', nan mencerminkan komitmen Sarana Jaya dalam mendukung Jakarta menjadi kota global.

Sebagai bagian dari acara, dilakukan penandatanganan Komitmen Kinerja dan Pakta Integritas oleh seluruh jejeran Sarana Jaya sebagai corak penerapan tata kelola perusahaan nan baik (Good Corporate Governance). Sarana Jaya juga memperkenalkan Sistem Asset Management Security: Revenue and Cost Basis, nan memungkinkan monitoring keahlian finansial dan upaya secara real-time.

"Kami bangga menjadi satu-satunya BUMD di Indonesia nan menerapkan sistem ini. Inovasi ini bakal mendukung pengelolaan aset nan lebih optimal dan meningkatkan nilai investasi properti nan kami miliki," jelas Andira.

Dengan semangat optimisme dan kolaborasi, Perumda Pembangunan Sarana Jaya terus berkomitmen mendukung pembangunan berkepanjangan di Jakarta menuju kota global.

(akd/ega)