ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring, menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kehadiran PLTMG ini bakal meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan bisa menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengapresiasi upaya PLN nan mewujudkan pembangunan PLMTG Luwuk 40 MW. Menurutnya, kehadiran pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai.
"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai mengucapkan terima kasih kepada PLN lantaran terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW nan berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai bakal semakin terang," ucapnya dikutip Jumat (10/1/2025).
Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah signifikan untuk memastikan pasokan daya andal dan berkepanjangan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Luwuk-Toili dan sekitarnya.
"Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah bagi kami untuk memastikan kesiapan daya andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan daya di Indonesia," ujar Wiluyo.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah mengungkapkan, rampungnya proyek ini memperkuat peran PLN Group dalam mendukung penyediaan daya nan lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia. Beroperasinya pembangkit ini, lanjut Chairani, bakal meningkatkan bauran daya gas dan diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.
"Kami berambisi proyek ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan proyek daya ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung pemerataan akses daya dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi daya berkelanjutan," pungkas Chairani.
Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo menjelaskan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024 lalu. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak nan mendukung pembangunan prasarana kelistrikan ini, baik pemerintah, aparat, swasta, dan para mitra.
"Kami bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk nan mempunyai peran strategis dalam memenuhi kebutuhan daya di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini tidak lepas dari support dan kerjasama seluruh pihak nan terlibat," ujar Budi.
Selain PLTMG Luwuk, PLN juga menyelesaikan pembangunan tiga prasarana kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah. Tiga prasarana tersebut, ialah Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui)-Luwuk.
Sementara itu, daya bisa pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan persediaan daya sebesar 33 MW. Dengan beroperasinya empat prasarana kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk-Toili bakal semakin andal.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Begini Cara Mendapatkan Diskon 50% Tarif Listrik PLN
Next Article Intip Kesiapan PLN Pasok Listrik Selama Periode Libur Nataru