Polisi Amankan Ortu Yang Tinggalkan Jasad Bayinya Di Rs Jakbar

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Orang tua meninggalkan bayinya nan berumur 5 bulan setelah meninggal di IGD rumah sakit Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Orang tua bayi tersebut sekarang ditangkap.

"Kemarin malam sudah kita amankan ayah maupun ibu dari si bayi," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Aprino menyebut laki-laki H dan istrinya, BU, diamankan di sebuah kosan di Jelambar, Jakarta Barat. Keduanya kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, hambatan kami adalah nan berkepentingan berpindah-pindah tempat kos-kosan tapi tetap di wilayah Grogol Petamburan dan Tambora," ujarnya.

Saat diinterogasi, keduanya mengaku mengetahui anaknya sudah meninggal bumi di RS. H dan BU mengaku meninggalkan jasad bayinya di RS lantaran tidak punya uang.

"Jadi untuk dua orang tersebut telah kita amankan dan memang menelantarkan dari si bayi tersebut dengan alibi bahwa nan berkepentingan tidak mempunyai uang," tuturnya.

Saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terancam 5 tahun penjara buntut kasus tersebut.

"Status hukumnya sudah tersangka, sudah ditahan. Pasal mengenai penelantaran anak UU lex ahli mengenai anak. Ancaman balasan 5 tahun," pungkasnya.

Tak Bisa Klaim BPJS

Sebelumnya kedua orang tua korban sempat bilang kepada pihak rumah sakit bakal pergi sejenak untuk mencari biaya perawatan lantaran BPJS-nya tidak bisa diklaim.

"Setelah di sana (RS), pada saat itu, di sana dia mencoba untuk menyatakan untuk menggunakan BPJS-nya. Ternyata tidak diterima BPJS tersebut nan artinya dia kudu bayar di situ," kata AKP Aprino.

Saat itu, orang tua tua korban sempat mengatakan kepada perawat sedang mencari biaya demi berobat anaknya tersebut. Bayi tersebut pun diberi perawatan.

"Pada saat tersebut berproses dan anaknya juga, almarhum ini lagi dirawat, orang tuanya memang sempat menyampaikan kepada perawat ataupun dari pihak rumah sakit sempat menyampaikan bahwa lagi mencoba mencari pinjaman uang," imbuhnya.

Kejadian berasal saat H, orang tua bayi membawa anaknya itu ke rumah sakit pada Sabtu, 28 Desember 2024 sekitar pukul 02.59 WIB. Beberapa jam setelah perawatan di IGD, bayi tersebut meninggal dunia.

Saat pihak RS menyampaikan bahwa bayi meninggal, ortu izin keluar untuk mencari biaya. Namun, sampai berhari-hari orang tua bayi tersebut tak kunjung kembali ke RS.

(wnv/mea)