Potret Ledakan Truk Tangki Gas, 12 Orang Tewas Puluhan Luka Luka

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com News Foto News

Foto Internasional

Reuters, librosfullgratis.com

21 December 2024 13:20

Kecelakaan Truk Tangki India. (Reuters)

Truk tangki gas mengalami ledakan di dekat stasiun pengisian bahan bakar alias pompa bensin di Jaipur, India Barat, pada Jumat (20/12/2024). Sampai buletin ini diturunkan, setidaknya 12 orang tewas dan 40 orang lainnya luka-luka. (Reuters)

Kecelakaan Truk Tangki India. (Reuters)

Mengutip ndtv.com, dalam laporan nan disajikan, kejadian ledakan truk tangki gas itu terjadi ketika truk berbenturan dengan kendaraan lain. Di mana, dari letak itu ada sebuah kapal tanker CNG nan diparkir dengan dengan pompa bensin. (Reuters)

Kecelakaan Truk Tangki India. (Reuters)

Atas kejadian itu, 12 orang tewas dan 40 orang lain luka-luka serta sedikitnya 28 korban dalam keadaan kritis. Menurut masyarakat setempat, ledakan terdengar hingga 10 kilometer jauhnya. Dilaporkan juga terjadi ledakan berulang kali lantaran banyak tangki bahan bakar nan pecah. (Reuters)

Kecelakaan Truk Tangki India. (Reuters)

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa truk nan menabrak kendaraan lain dilaporkan bermuatan bahan kimia. "Api telah melalap beberapa truk. Jumlah truk nan terlibat dalam kejadian ini belum jelas. Beberapa orang nan mengalami luka bakar telah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," kata Station House Officer (SHO), Bhankrota, Manish Gupta kepada instansi buletin PTI, dikutip Sabtu (21/12/2024). (Reuters)

Kecelakaan Truk Tangki India. (Reuters)

Saat ini, upaya-upaya sedang dilakukan untuk memadamkan api nan telah melalap beberapa kendaraan nan diparkir di dekatnya. Para korban dibawa ke rumah sakit dan operasi pengamanan sedang berlangsung. (Reuters)

Kecelakaan Truk Tangki India. (Reuters)

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam kejadian ini dan mengumumkan kompensasi bagi family nan tewas. Adapun para korban luka-luka juga bakal mendapatkan kompensasi. (Reuters)