Prabowo Dan Titiek Kompak Beri Ucapan Lebaran

Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan Idul Fitri 1446H berbareng Titiek Soeharto dan Didiet Hediprasetyo.(ANTARA/instagram @prabowo)

PRESIDEN Prabowo Subianto kembali mengunggah video ucapan untuk masyarakat nan merayakan Lebaran alias Idul Fitri 1446 Hijriah, namun nan menarik dalam video terbaru ini diunggah berbareng dengan Titiek Soeharto dan anak mereka Didiet Hediprasetyo.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Prabowo dalam unggahan IG di akun @prabowo, Senin (31/3).

Presiden dalam bebatan kemeja batik, didampingi Titiek nan menggunakan pemimpin hitam dan kerudung serta Didiet nan mengenakan kemeja putih nan sederhana.

Setelah Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri, Didit dan Titiek menambahkan kalimat pelengkap menyampaikan minta maaf lahir batin.

Hingga saat ini unggahan tersebut telah disukai 232 ribu orang di IG dan dibagikan sebanyak 2.306 kali.

Sebelumnya, telah diwartakan Presiden Prabowo Subianto membujuk rakyat Indonesia, khususnya umat Muslim, menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas.

Dalam ucapan resmi Presiden disiarkan Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu (30/3), Prabowo nan mewakili Pemerintah Republik Indonesia juga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di tanah air dan dunia.

"Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, tibalah saat kita merayakan kemenangan. Idul Fitri adalah momen suci untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan meneguhkan kembali komitmen kita sebagai pribadi untuk menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih peduli terhadap sesama," kata Prabowo dalam siaran resmi diedarkan Istana di Jakarta, Minggu.

Ia membujuk rakyat Indonesia menjadikan seremoni itu sebagai kekuatan persatuan bangsa.

"Saya membujuk seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada untuk menjadikan Idul Fitri ini sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat solidaritas sosial, dan membangun masa depan Indonesia nan lebih adil, lebih makmur, dan berkeadaban, untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata dia. (Ant/Z-1)