Prabowo Disambut Hangat Pangeran Arab Mbs Di Istana Al-salam Jeddah

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu, 2 Juli 2025. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka kunjungan kenegaraan Prabowo ke Arab Saudi.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Istana Al-Salam sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Setibanya di pelataran istana, Prabowo langsung disambut hangat oleh Pangeran Mohammed bin Salman sesaat setelah turun dari kendaraan.

Keduanya tampak berkawan saat bersalaman dan melangkah berdampingan dalam perbincangan nan tampak hangat.

Kunjungan kenegaraan ini diawali dengan upacara penyambutan nan digelar secara khidmat. Prabowo dan Pangeran MBS berdiri tegak mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Arab Saudi.

Usai upacara, Prabowo dan Pangeran Arab Saudi berpindah menuju ruang pertemuan untuk menggelar perbincangan empat mata (tete-a-tete). Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan individual dan strategis diantara pemimpin kedua negara, serta menjadi momen krusial untuk membahas beragam rumor bilateral dan regional.

Setelah sesi tete-a-tete, Prabowo dan Pangeran MBS melangsungkan pertemuan bilateral berbareng delegasi dari kedua negara nan membahas penguatan kerja sama di beragam bagian antara Indonesia dan Arab Saudi.

Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo Subianto didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz, serta Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf selaku delegasi dari Indonesia.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendaftarkan Indonesia untuk berasosiasi dengan BRICS nan beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran itu dilakukan melalui penyampaian...

Prabowo Akan Bahas Kerja Sama Strategis dalam Kunjungannya ke Arab Saudi

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan delegasi terbatas melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Selasa (1/7/2025). Prabowo bakal membahas soal kerja sama kedua negara, politik di Timur Tengah, hingga haji dengan pemerintah Arab Saudi.

Berdasarkan pantauan librosfullgratis.com, Prabowo bertolak ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pukul. Dia tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

"Ya, baru saja kan kita sama-sama menyaksikan Bapak Presiden, sudah lawatan ke luar negeri. Ada beberapa negara nan bakal dikunjungi. nan pertama ke Arab Saudi. Agendanya adalah kujungan kenegaraan," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025).

"Tentu ada beberapa agenda nan bakal dibicarakan oleh kedua pemimpin negara (Indonesia-Arab). Pastilah bakal berbincang masalah politik, kerja sama politik baik antara Indonesia-Arab Saudi, maupun perkembangan politik di Timur Tengah," sambungnya.

Dia menyampaikan Prabowo bakal membahas soal perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

"Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji nan cukup waktu agar kita penyelenggaraan tahun haji nan berikutnya bakal jauh lebih baik lagi," jelasnya.

Usai dari Arab Saudi, Prabowo Hadiri KTT BRICS di Brasil

Dari Arab Saudi, Prabowo bakal melanjutkan rangkaian kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil. Dia diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) golongan ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) nan digelar pada 6-8 Juli 2025.

"Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden bakal melanjutkan hujungan untuk mengadiri BRICS di Brasil," ujar Prasetyo.

Setelah itu, Prabowo direncanakan melakukan kunjungan ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day pada 14 Juli 2025. Dalam aktivitas ini, Indonesia mengirimkan kontingen dari TNI untuk ikut defile.

"Direncanakan (ke Prancis), kelak dilihat kondisinya setelah dari BRICS," ucap Prasetyo.