Prabowo Minta Kebun Sawit Dijaga, Tni Siap Jaga Aset Negara

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meminta TNI dan Polri menjaga kebun kelapa sawit nan dia nilai sebagai aset negara. TNI siap menjaga dan melindungi aset negara.

"Kami siap mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan aset negara demi kepentingan nasional," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Hariyanto melalui pesan singkat kepada librosfullgratis.com, Rabu (1/1/2025).

Hariyanto menambahkan, dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, dalam Pasal 7 ayat (2), disebutkan bahwa tugas pokok TNI dilakukan melalui operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Terkait operasi militer selain perang, salah satu poinnya ialah TNI wajib membantu tugas pemerintah wilayah dan mengamankan objek vital nasional nan berkarakter strategis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika kebun sawit dinilai sebagai objek vital nasional alias aset strategis oleh pemerintah, maka pelibatan TNI dapat dilakukan berasas dasar norma ini," terang Hariyanto.

Tentu saja, pelaksanaannya kudu sesuai dengan kebijakan pemerintah. Selain itu, TNI bakal tetap mengedepankan koordinasi dengan Polri, pemerintah daerah, serta lembaga mengenai lainnya.

"Kami tegaskan, pelibatan TNI dilakukan secara ahli dan proporsional, sesuai kebutuhan, serta merujuk pada peraturan perundang-undangan nan berlaku," sambungnya.

Sebelumnya, Prabowo menyebut kelapa sawit adalah aset negara, sehingga kebun kelapa sawit perlu dijaga.

"Mereka (negara lain) sangat memerlukan kelapa sawit kita. Ternyata kelapa sawit jadi bahan strategis rupanya. Banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit," ujar Prabowo dalam pidatonya di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Bappenas RI, Senin (30/12/2024).

"Bayangkan itu. Jadi jagalah, para bupati, para gubernur, para pejabat tentara, polisi, jagalah kebun kebun kelapa sawit kita. Di mana-mana itu aset negara," lanjutnya.

(isa/imk)